BACASAJA.ID - Patroli Jalan Raya Tol Polda Jawa Timur diketahui mengambil keputusan untuk memblokade jalan Tol Surabaya-Gempol bagi kendaraan golongan III alias moda transportasi besar seperti truk lantaran lokasi longsor di jalur A Km 06+200 tersebut masih berstatus rawan. Selain itu, kondisi cuaca masih masuk musim hujan.
"Lantaran itu, penutupan akses dilakukan oleh Satuan PJR Polda Jatim," cetus Kepala Unit PJR Tol Jatim 2 Iptu Roni Faslah, Kamis (28/1/2021).
Iptu Roni menambahkan, bagi kendaraan golongan I atau unit roda empat kecil dan sejenisnya, dipersilahkan untuk melintasi jalan tol, tapi dengan tetap memperhatikan pembatasan-pembatasan tertentu.
Sementara untuk kendaraan golongan II atau unit truk sedang (2 gandar), dilarang masuk tol. Kendaraan-kendaraan itu dialihkan karena kondisi masih belum aman.
"Kalau nantinya telah dinyatakan aman, bakal kami buka blokadenya. Lantaran itu, sekarang ini bagian jalan yang ada longsornya masih dalam perbaikan," katanya.
Sejumlah tim ahli, lanjut Iptu Roni, tengah berada di lokasi longsor. Dia belum dapat menjamin, perbaikan tersebut bakal memakan waktu berapa lama.
"Sebab, dari tim ahli masih melakukan perbaikan. Kalau memungkinkan, ya kami buka. Tapi, saat ini kami menunggu dari tim ITS," katanya.
Menurut Iptu Roni, sekarang di ruas jalan yang mengalami longsor, tengah dilakukan pemadatan tanah di lereng, kemudian disusul pemasangan geobag di kaki timbunan dan pembuatan DPT dari batu kapur.
Seiring penutupan akses tol tersebut, truk-truk besar seperti kontainer dan dump truk untuk sementara diperbolehkan melewati sejumlah jalan di dalam Kota Surabaya hingga menimbulkan kemacetan pada beberapa titik lokasi. (tna/rga)
Editor : Redaksi