BACASAJA.ID - Pamor alat deteksi COVID-19 GeNose made by UGM rupanya semakin melambung. Alat ini disebut-sebut bisa mendeteksi COVID-19 dengan tingkat akurasi 90 persen hanya dalam waktu tiga menit saja. Menariknya lagi, untuk bisa diperiksa dengan GeNose, calon penggunanya hanya perlu membayar murah.
Begitulah yang dipaparkan oleh legislator DPRD Jatim Deni Wicaksono. Dirinya meminta Pemprov Jatim segera dapat menjalin kerjasama demi mendapatkan GeNose dari UGM.
Baca Juga: Praktik Pemalsuan Surat GeNose Terbongkar di Pos Suramadu oleh Polres Tanjung Perak Surabaya
"Karena biaya periksanya murah, maka bakal dapat dimanfaatkan untuk tes massal," cetus Deni, Jumat (29/1/2021).
BACA JUGA: Alat Pendeteksi GeNose Test bakal Tersedia di PT KAI Daop 8 Surabaya
Baca Juga: Dapat Bantuan Alat GeNose C19, Pemkot Surabaya Sasar Fasilitas Publik
Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan, alat GeNose tersebut mendeteksi coronavirus via hembusan nafas. Seperti yang sudah jamak diketahui, coronavirus menyerang saluran pernafasan.
"Level akurasinya cukup tinggi yaitu di atas 90 persen dan konsisten dengan hasil dari tes swab PCR," tambah Deni.
Baca Juga: Pelabuhan Tanjung Perak Sediakan Layanan Ge-Nose, Segini Tarifnya
Alat GeNose itu sendiri, sambung Deni, diproduksi satu unitnya mencapai Rp 60 juta dan bisa dipakai untuk seratus ribu kali tes. Menariknya, ketika sudah mencapai batas maksimum tes, bisa diperbaiki lantas dipakai kembali.
"Biaya tesnya pun murah yaitu cuma Rp 15 ribu sekali tes," tutur Deni. "Oleh sebab itu, alat ini sesuai bila difungsikan di terminal, bandara, stasiun dan tempat-tempat publik lainnya." (jem/rga)
Editor : Redaksi
