BACASAJA.ID - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani serta Wakil Bupati, Aminatun Habibah mengajak seluruh kelompok dan organisasi masyarakat, Kepala Desa, Lurah serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Kabupaten Gresik untuk mendukung program Nawa Karsa.
Penegasan itu disampaikan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani atau biasa di sapa Gus Yani saat upacara Hari Jadi Kota Gresik ke 534 yang sekaligus memperingati hari Ulang Tahun Pemkab Gresik yang ke 47 di Halaman Kantor Bupat Gresik, Selasa (9/3/2021).
“Kami mohon dukungan untuk mensukseskan program Nawa Karsa untuk menuju tatanan Gresik baru. Kami ingin memulai gerakan ini dari desa. Untuk itu kami ingin memperbaiki tatanan masyarakat desa. Kami mohon kepada seluruh Kepala Desa untuk selalu mengupdate jumlah masyarakat miskin di desanya masing-masing," katanya.
Bupati yang baru dilantik pada 26 Pebruari 2021 lalu itu menyatakan akan memberikan fasilitas desa yang sama seperti yang ada di kota, baik itu fasilitas layanan internet, fasilitas kesempatan layanan pekerjaan, maupun fasilitas kesehatan melalui BPJS.
“Kepada para Kades dan Camat, kami ajak anda untuk bekerja lebih keras, cepat dengan menciptakan berbagai strategi dan kreatifitas. Kami mohon anda semua untuk bisa memberikan penyederhanaan birokrasi sehingga masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan layanan dan ayem tentrem," ungkap Gus Yani.
Pada kesempatan itu pula, Bupati mengundang banyak seniman tradisional maupun seniman seni kreasi baru. Bermacam tarian tradisional ditampilkan, mulai dari kesenian kelompok Pencak Macan, tari jaranan dan tarian tradisional yang sudah dikolaborasikan dengan tarian khas Gresik.
Ada juga pagelaran nada dan Sholawat, serta aneka macam tarian kreasi baru atau modern yang dimainkan para kawula muda Gresik.
“Gresik kaya budaya, kami menghimbau para Camat dan Lurah, agar selalu ingat kepada para seniman Gresik apabila punya kegiatan. Disini kami sebagai pemimpin tak hanya memerintah, tapi kami ingin memberikan contoh agar sesuatu yang baik disini bisa diikuti oleh Camat dan Kepala Desa," ucap Gus Yani.
Pada akhir acara, Bupati dan Wakil Bupati Gresik melaksanakan potong tumpeng yang disaksikan oleh Seluruh anggota Forkopimda yang tampak hadir semua pada kegiatan kali ini.
Potongan tumpeng itu diberikan kepada dua Kepala Desa yang masih muda yang juga saudara kembar. Dua Kepala Desa itu yakni Suwoto Kepala Desa Sidoraharjo dan saudara kembarnya Suwandi Kepala Desa Lampah, keduanya dari Kecamatan Kedamean.
Baik Suwoto maupun Suwandi mengaku bangga mendapat kehormatan menerima potongan tumpeng dari Bupati Milenial tersebut. Suwoto dan Suwandi keduanya yang berusia 40 tahun menyatakan bangga dengan Gus Yani Bupati.
“Kami sama-sama orang muda merasakan betul bagaimana tantangan menjadi seorang pemimpin. Kami merasa sangat bersamangat ketika berada di tengah masyarakat. Kerana kami saudara kembar, tentu kami selalu bertemu dengan saudara kembar saya dan selalu bercerita setiap agenda dan kegiatan yang kami lakukan," kata Suwito.
Kades Kembar yang wilayahnya hanya berjarak 4 kilometer ini mengaku, dalam menjalankan pemrintahan didesanya tidak sama persis dengan desa saudaranya.
“Masyarakat kami berbeda tentu ada perbedaan dalam menjalankan roda kepemimpinan," Suwandi. (TBK/rg4)
Editor : Redaksi