Bursa Bacawabup Tulungagung, PDIP dan Nasdem Adu Kekuatan

author bacasaja.id

- Pewarta

Minggu, 21 Mar 2021 23:00 WIB

Bursa Bacawabup Tulungagung, PDIP dan Nasdem Adu Kekuatan

i

Ilustrasi

BACASAJA.ID- Khazanah perpolitikan Tulungagung kian menghangat, dengan munculnya nama bakal calon dari partai pengusung pasangan Sahto (Syahri Mulyo – Maryoto Birowo) pada Pilbup 2018 silam.

Partai pengusung itu adalah PDI-P dengan 13 kursi dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dengan 1 kursi. Dari PDIP sendiri sudah memunculkan 2 nama, Gatut Sunu Wibowo dan Bambang Agus Susetyo (mantan ketua lembaga penjamin mutu pendidikan JawaTimur).

Baca Juga: Siswi SMA di Tulungagung Melahirkan di Kamar Mandi, Bayinya Bernasib Tragis

Tak mau kalah, Partai Nasdem juga telah melakukan penjaringan mulai di tingkat DPD hingga DPP dan mendapatkan 2 nama bakal calon, Ahmad Djadi dan Heru Marsudi.

Sebagai partai pengusung dengan porsi besar, PDIP meminta pada Nasdem untuk mendukung calon yang diusungnya. Hal itu dijelaskan oleh Ketua DPC PDIP Tulungagung, Susilowati.

“Tetapi katanya menurut pimpinan Nasdem punya calon sendiri. Pimpinan Nasdem di Tulungagung tidak bisa memutuskan sendiri. Itu kewenanangan DPP-nya,” ujarnya, Minggu (21/3/1021).

Namun dari Nasdem sendiri, lanjut dia, hingga kini belum ada koordinasi terkait 2 nama yang dimunculkan oleh PDIP.

Sekretaris DPD Partai Nasdem Tulungagung, Tatang ungkapkan sesama partai pengusung mempunyai hak yang sama dalam pengusulan bakal calon wakil bupati.

“Belum ada komunikasi itu, baik dari calon maupun apa (partai) belum ada yang ke DPD Nasdem Tulungagung,” ujarnya, Minggu (21/3/21).

Baca Juga: Ratusan Milenial dan Tim Pemenangan Muda Tulungagung Siap Menangkan Ganjar-Mahfud

Sesuai dengan mekanisme pengusulan bakal calon di UU 10 tahun 2016 pasal 176 yang menyebut partai pengusung atau gabungan partai pengusung mengusulkan 2 nama calon.

“Di KPU (Komisi Pemilihan Umum) kemarin pengusung (SAHTO) yang sah adalah PDI-P dan Nasdem,” terangnya.

Artinya hanya 2 nama yang bisa diusulkan oleh gabungan partai pengusung. Meski PDIP ngotot untuk mengusulkan 2 nama, tidak bisa lolos tanpa ada persetujuan dari Nasdem, begitu juga sebaliknya. Kedua partai punya hak yang sama dalam mengusulkan nama calon.

“Dalam pengusulan nanti tanda tangannya 2, DPD Nasdem dan DPC PDI-P,” katanya.

Baca Juga: 2 Tersangka Korupsi Gamelan Tulungagung Ditahan

Untuk nama calon, pihaknya sudah melakukan beberapa pertemuan dengan PDI-P, namun belum ada titik temu terkait nama calon. Kedua belah pihak berdalih masih menunggu instruksi dari DPP masing-masing.

Disinggung lobi politik yang dilakukan, Tatang jelaskan masih menunggu instruksi lebih lanjut. Namun secara tak langsung pihaknya sudah melakukan lobi dengan partai lain.

“Pak Djadi kan kenal baik dengan semua partai politik, Insyaallah sudah (melakukan lobi politik),” pungkasnya (Noyo/JP).

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU