BACASAJA.ID - Pemprov Jatim mengembangkan Millenial Job Center (MJC), untuk memberikan peluang bagi generasi muda untuk meningkatkan kemampuannya di era digital 4.0.
“Jatim ini daerah yang sangat padat butuh generasi muda yang bergerak di entrepreneur untuk menyerap banyak tenaga kerja dan scale up ekonomi di Jatim. Jatim membangun ekosistemnya lewat MJC,” jelas Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak saat menjadi narasumber Talkshow Roadshow Perwira Surabaya di Satu Atap Co-Working Place, Rabu (31/3/3).
Baca Juga: Deni Wicaksono: Pemprov Harus Kawal Sengketa 13 Pulau Antara Trenggalek dan Tulungagung
Menurutnya, Perwira merupakan elemen dan komunitas pemuda yang menyelenggarakan proses inkubasi untuk menciptakan entrepreneur muda. Apalagi, berdasarkan data entrepreneur di Indonesia masih 3 persen. Sedang di Jatim sendiri masih 1,2 persen.
Lanjutnya, langkah yang dilakukan Perwira sejalan dengan Pemprov Jatim yang ingin terus membangun ekosistem untuk mensupport generasi muda dalam menjawab realita dan masa depan. Di antaranya, bonus demografi di Jatim ditambah perubahan lapangan pekerjaan membuat peluang kerja lebih banyak untuk berwirausaha.
Baca Juga: Tim Pemprov Jatim Respon Cepat Laporan Rusaknya Sejumlah Infrastruktur di Kabupaten Trenggalek
Sementara itu, Ketua Panitia Perwira 2021 Nuryadi berharap, Perwira menjadi sebuah ekosistem entrepeneurship anak muda, sekaligus sebagai komunitas yang memberikan solusi kewirausahaan.
“Banyak anak muda yang tercebur di entrepreneur tetapi tidak tahu mulai dari mana, journenya seperti apa. Dengan Perwira ini diharapkan jadi komunitas yang di dalamnya bisa ketemu advisor, mentor, dicarikan pasar, dicarikan modal, dan diberikan arahan-arahan,” tandasnya.
Baca Juga: Gubernur Jatim Gelontorkan Beasiswa Santri Unggulan hingga Rp31,3 Miliar, Ini Rinciannya
Sekedar diketahui, Kompetisi Perwira ini akan dibuka secara online untuk 8 kabupaten/kota di Jatim. Diantaranya, Surabaya, Malang, Gresik, Pamekasan, Bojonegoro, Ngawi, Madiun, dan Jember. Dari semua pendaftar, nantinya akan diseleksi menjadi 20 orang yang akan mengikuti inkubasi. Yakni mengikuti Grand Final dan diseleksi menjadi 12 orang. (byta)
Editor : Redaksi
