BACASAJA.ID - Pascagempa dengan kekuatan 6,1 SR yang melanda Kabupaten Malang sempat menyebabkan gangguan pada Gardu Induk Turen sisi 20kV dan 70kV yang berakibat padam di sejumlah wilayah Malang Selatan.
Manajer Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur Fenny Murhayati mengatakan pihaknya mencatat beban padam sebesar 4,41 MW yang meliputi Penyulang Bokor, Penyulang Pindad, Penyulang Tirtoyudho, dan Penyulang Ampel Gading.
Baca Juga: Bencana Hidrometeorologi Mengancam Jawa Timur, Gubernur Khofifah Gercep!
"Gerak cepat dari tim PLN berhasil normalkan kembali sistem pada pukul 15.14 WIB," ujar dia secara tertulis, Sabtu (10/4).
FennY mengatakan bahwa listrik sudah kembali normal. Tim di lapangan masih melakukan investigasi penyebab gangguan di Gardu Induk Turen yang bersamaan dengan gempa. "Masih diselidiki," kata dia.
Baca Juga: Kalimantan Selatan Darurat Banjir, 6 Kabupaten Tenggelam Lantaran Air Sungai Meluap
Fenny mengimbau kepada masyarakat agae tidak panik saat listrik padam. Apabila ada yang membahayakan segera melaporkannya ke layanan pengaduan.
"Bis ke kanal pengaduan kami melalui contact center PLN 123 atau melalui PLN Mobile," tutur Fenny.
Baca Juga: BMKG: Jatim Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang mulai Pagi sampai Sore Hari
Dia berharap masyarakat kooperatif untuk aktif melaporkan potensi bahaya kelistrikan, terutama saat terjadi force majeure seperti ini. (ads)
Editor : Redaksi