BACASAJA.ID -Badan Narkotika Nasional (BNN) tidak hanya menindak pelaku penyalahgunaan narkotika. Ternyata lembaga ini juga peduli dengan penghijauan alam.
Dewasa ini Pemerintah Indonesia sedang menggalakkan program peduli lingkungan melalui gerakan tanam sejuta pohon sebagai upaya mencegah kembali terjadi bencana banjir, kerusakan alam dan bencana longsor.
Baca Juga: BNNP Kalsel Gagalkan Penyelundupan 4 Kg Sabu Jaringan Lapas
Seperti diketahui, sejak memasuki tahun 2021 Indonesia khususnya di provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) diterpa bencana alam. Mulai dari banjir hingga longsor. Bahkan bencana ini sampai menelan korban jiwa hingga harus mengungsi.
Oleh karena itu, BNNP Kalimantan Selatan baru - baru ini bersama dengan komunitas pecinta lingkungan Forum Komunitas Hijau (FKH) Banjarmasin dan Perkumpulan Hijau Daun (PHD) berkolaborasi tanam sejuta pohon di kebun Raya Banua, Banjarbaru.
Terdapat beberapa jenis pohon yang ditanam BNNP Kalsel di kebun Raya Banua itu. Diantaranya tanaman buah-buahan yang produktif, pohon ulin, pohon gaharu, serta pohon jambu air.
Baca Juga: Sasar Anak Muda, BNNP Kalsel Sebar Kampanye Anti Narkoba via Instagram
Kepala BNNP Kalsel Brigjen Pol. Drs. Jackson Lapalonga, M.Si, mengatakan kegiatan ini sarat makna karena bisa mengedukasi, serta mensosialisasikan betapa pentingnya lingkungan yang sehat, hijau dan asri sehingga mampu memberikan kehidupan yang nyaman.
"Kami berharap para komunitas di Kalsel bisa menjadi tangan-tangan masyarakat dalam pelestarian lingkungan selain sebagai ujung tombak dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba," kata Brigjen Pol. Drs. Jackson Lapalonga, M.Si, dalam siaran persnya yang diterima Bacasaja.id, Selasa (13/4/2021).
Menurut Jackson, kegiatan tersebut merupakan tahap awal dalam kolaborasi oleh karena itu harus dilanjutkan dalam kegiatan serupa bersama komunitas dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dan menciptakan suasana ramah lingkungan.
Baca Juga: BNNP Kalsel Berikan Pencerahan Bahaya Narkoba kepada Mahasiswa Baru Universitas NU Kalsel
"Saya menilai komunitas FKH dan PHD sudah membudayakan melakukan edukasi lingkungan ke masyarakat, pelajar, dan mahasiswa, sangat elok pula jika setiap kegiatan edukasi tersebut disisipkan mengenai bahaya narkoba," papar Jackson.
Jackson menegaskan kepada Dinas Lingkungan Hidup atau pihak terkait untuk memelihara dan merawat pohon yang sudah tanam agar tumbuh dengan baik. "Jangan hari ini kita tanam besoknya sudah mati, akan tetapi sama-sama menjaga dan merawat agar bisa kita rasakan manfaat bersama," pungkasnya. (Ed)
Editor : Redaksi
