Pertama di Indonesia, Inovasi Pengesahan STNK Jatim Berbasis QR Code

author bacasaja.id

- Pewarta

Kamis, 06 Mei 2021 19:30 WIB

Pertama di Indonesia, Inovasi Pengesahan STNK Jatim Berbasis QR Code

i

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat memimpin peluncuran Layanan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) melalui Samsat Badan Usaha Milik Desa (Bunda), Go-Pay, dan KB-Bukopin.

BACASAJA.ID - Pemerintah Provinsi Jawa Timur berinovasi dan meluncurkan pengesahan STNK dengan berbasis QR Code. Hal ini merupakan yang pertama di Indonesia.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memimpin langsung peluncuran Layanan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) melalui Samsat Badan Usaha Milik Desa (Bunda), Go-Pay, dan KB-Bukopin di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Baca Juga: Deni Wicaksono: Pemprov Harus Kawal Sengketa 13 Pulau Antara Trenggalek dan Tulungagung

Inovasi itu digagas, untuk memberikan kemudahan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat di era digital dan sebagai upaya pengembangan layanan Payment Point Online Bank (PPOB) yang sudah berjalan.

“Sampai hari ini pencapaian Bapenda sudah bagus. Inovasi demi inovasi terus dilakukan. Semoga ini bisa terus dimaksimalkan. Inovasi dalam hal layanan adalah kewajiban, update teknologi adalah keharusan. Dan Inovasi ini yang mampu mengisi ruh percepatan layanan birokrasi," terang Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Kamis (6/5/2021).

Pada layanan ini, Wajib Pajak akan mendapatkan SMS bukti pembayaran yang sah yang didalamnya terdapat link E-TBPKP (Tanda Bukti Pelunasan Kewajiban Pembayaran) dengan pengesahan STNK berbasis QR Code, sehingga Wajib Pajak tidak perlu ke Samsat.

Sementara, Samsat Bunda adalah layanan pembayaran PKB tahunan di BUMDesa yang bekerjasama dengan Polantas Bina Desa (Polbindes) menggunakan fasilitas pembayaran oleh pihak perbankan/non perbankan yang sudah bekerjasama dengan Samsat Jatim (Bank BTN, Bank Jatim, PT. Pos dan KB Bukopin).

Saat ini, terdapat 40 BUMDes di seluruh Jatim yang sudah menjalin kerja sama pembayaran PKB.

Baca Juga: Tim Pemprov Jatim Respon Cepat Laporan Rusaknya Sejumlah Infrastruktur di Kabupaten Trenggalek

Untuk inovasi Go-Pay sendiri, pembayaran PKB tahunan melalui aplikasi Gopay (uang elektronik dari Gojek) yang memudahkan wajib pajak dapat melakukan pembayaran PKB dimana saja dan kapan saja melalui smartphone.

Sedangkan, KB Bukopin merupakan layanan pembayaran PKB tahunan melalui channel pembayaran yang disediakan oleh KB Bukopin yang tersebar di seluruh Indonesia.

Terkait Samsat Bunda, secara khusus Khofifah menjelaskan, bahwa novasi ini bersambungan dengan BUMDesa, sehingga bisa membuat masyarakat di desa lebih mudah mengakses layanan dari Pemprov Jatim.

Khofifah meminta agar layanannya diperluas lagi. Jika saat ini baru terkonfirmasi 40 BUMDesa yang ada layanan Samsat Bunda, maka ke depannya bisa lebih banyak lagi BUMDesa yang menjadi jaringan Samsat Bunda.

Baca Juga: Gubernur Jatim Gelontorkan Beasiswa Santri Unggulan hingga Rp31,3 Miliar, Ini Rinciannya

“Setiap layanan yang makin dekat, makin mudah, dan makin murah, tentu akan memudahkan seluruh layanan yang kita lakukan. Untuk itu, inovasi-inovasi ini terus ditumbuhkembangkan berseiring dengan proses digitalisasi,” tandas Khofifah.

Gubernur Khofifah didampingi Dirlantas Polda Jatim, juga melepas 10 unit Mobil Samsat Keliling yang diperuntukkan untuk berbagai daerah di Jatim, di halaman Gedung Negara Grahadi. Pelepasan 10 unit Mobil Samsat Keliling tersebut ditandai dengan pemecahan kendi.

Keberadaan 10 unit mobil Samsat Keliling tersebut, diharapkan dapat mendekatkan dan menjangkau wajib pajak di daerah terpencil dan pedesaan. (byta)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU