BACASAJA.ID - Guna tingkatkan progran Sister City, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menggelar silaturahmi dengan Korps Konsulat yang berada di Surabaya.
Acara itu berlangsung di Emporium Horse Club Kenpark, Sabtu (22/5/2021) sore kemarin. "Kalaupun ada yang belum kami ingin jalin kerjasamanya, mudah-mudahan pertemuan yang cukup singkat ini menambah keakraban sehingga ke depan kita bisa bekerjasama," kata Eri Cahyadi.
Baca Juga: Cegah Penyalahgunaan, Eri Cahyadi Perketat Pengawasan Panti Asuhan di Surabaya
Eri memaparkan beberapa sister city yang pernah terjalin. Diantaranya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pernah sister city dengan Kota Liverpool, Inggris. Saat itu, Pemkot mengirimkan beberapa anak muda yang konsen di bidang sepakbola untuk mendapatkan pelatihan di sana, salah satunya bernama Supriadi.
"Kemudian pernah Korea Selatan (Korsel) juga ada beberapa pertukaran pelajar. Bahkan pegawai kita juga pernah belajar dikirim di Korsel dan Jepang. Saya berharap ada pertukaran yang saling memberikan manfaat," terangnya.
Tak hanya itu, Eri juga ingin mengembangkan potensi yang ada di Surabaya. Salah satunya adalah membangun transportasi massal. Ia berharap apabila ada konjen yang ingin menjadi bagian pembangunan transportasi massal bisa ikut untuk menjadi investor.
Baca Juga: Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Berikan Ganti Rugi Pada UMKM Korban Penipuan
"Kami akan permudah investasi masuk ke Surabaya dengan harapan secara otomatis akan ada penyerapan tenaga kerja di Surabaya,” harapnya.
Sementara itu, Konsul Jendral Jepang di Surabaya, Takeyama Kenichi berterima kasih, karena dirinya dapat berkenalan langsung dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. "Saya senang ternyata Pak Wali orangnya baik sekali, masih muda, dan aktif pula. Terima kasih memang hubungan baik antara Jepang dan Surabaya itu sangat baik," kata Takeyama Kenichi usai acara.
Baca Juga: RSUD Eka Candrarini Surabaya Terima Pasien BPJS Sejak Januari 2025
Takeyama Kenichi juga mengungkapkan, ada beberapa bidang kerjasama yang sudah terjalin antara Jepang dan Surabaya. Salah satunya adalah pengiriman bantuan guru bahasa Jepang untuk Surabaya.
“Jadi agar pelajar di sini juga merasakan belajar bahasa dengan orang asli Jepang. Tentunya ini menambah semangat tersendiri untuk anak-anak,” tandas Takeyama Kenichi. (byta)
Editor : Redaksi