BACASAJA.ID- Ribuan keluarga di Tulungagung harus melewati malam tanpa aliran listrik, setelah terjadi bencana longsor di Kecamatan Pagerwojo dan Sendang. Akibat longsor ini, 5 tiang listrik roboh dan patah, sehingga memutus aliran listrik.
Manajerial Unit Layanan Pelanggan PLN Rayon Tulungagung Timbar Imam Priadi mengatakan, putusnya arus listrik terbanyak di Kecamatan Pagerwojo. Sisanya si Kecamatan Sendang. “Di Pagerwojo itu sekitar 2 ribu lebih,” ujar Timbar, Kamis (17/6/21).
Baca Juga: Siswi SMA di Tulungagung Melahirkan di Kamar Mandi, Bayinya Bernasib Tragis
Longsor disebabkan oleh hujan yang mengguyur wilayah itu sejak Rabu (16/6/31) malam hingga Kamis (17/6/21) dinihari. Di Pagerwojo listrik padam dikarenakan ada saluran utama yang tertimpa pohon.
Sedang di Kecamatan Sendang dikarenakan rusaknya trafo dan patahnya tiang listrik. Perbaikan tiang listrik yang patah dan perbaikan trafo di Kecamatan Sendang terhalang akses jalan dan jembatan yang terputus.
Baca Juga: Ratusan Milenial dan Tim Pemenangan Muda Tulungagung Siap Menangkan Ganjar-Mahfud
“Dari informasi lapangan jalanya masih ditutup, jembatan rusak sehingga kita belum bisa membawa tiang ke sana,” terangnya.
Tiang yang roboh atau patah sebanyak 3 batang. Untuk sementara, pihaknya melakukan inventarisasi kerusakan dan apa saja yang dibutuhkan yang dibutuhkan, sembari menunggu akses ke lokasi terbuka.
Baca Juga: 2 Tersangka Korupsi Gamelan Tulungagung Ditahan
Saat ini pihaknya tengah melakukan perbaikan aliran listrik di Pagerwojo. Pihaknya tengah mengirimkan tiang listrik ke wilayah Pagerwojo.
Tiang di Pagerwojo patah karena tertimpa pohon. Diperkirakan perbaikan untuk wilayah Pagerwojo bisa selesai pada sore hari. “Kita utamakan yang Pagerwojo dulu karena banyak pelanggan,” pungkasnya (Noyo/JP).
Editor : Redaksi