Unggahan Warganet bakal Coblos Calon Kades tanpa Disuap Uang asal Bersedia Perbaiki Jalan Rusak Ini bikin Heboh

author bacasaja.id

- Pewarta

Senin, 12 Jul 2021 22:57 WIB

Unggahan Warganet bakal Coblos Calon Kades tanpa Disuap Uang asal Bersedia Perbaiki Jalan Rusak Ini bikin Heboh

i

Calon kepala desa di Kepulauan Kangean, postingan viral dan jalan rusak.

BACASAJA.ID - Sejumlah warga keluhkan rusaknya Jembatan atau titian kayu yang menghubungkan Dusun Telaga Lalang, Desa Bilis-Bilis dengan Desa Laok Jang-jang, Kecamatan Arjasa Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura.

Soalnya, jalan yang melintang di areal persawahan itu tersebut banyak dilalui warga untuk aktivitas. Keluhan ini pun kini ramai disampaikan warganet lewat media sosial (medsos) facebook.

Baca Juga: Bagi-Bagi Duit Sisa Proyek, Oknum Sekdes di Sidoarjo Palsukan Stempel

Salah satunya pemilik akun Zahira Acing yang memposting kondisi jalan 'tembus' itu. Dalam postingannya, Ibu rumah tangga yang aktif di media sosial itu mengaku sedih lantaran jembatan tersebut satu-satunya akses buah hatinya pergi ke sekolah.

Lantaran jembatan rusak, ia harus berputar sejauh 4 kilometer kala mengantar sang buah hati ke madrasah yang berada di Desa Laok Jang-jang.

Zahira Acing berharap kepada lima calon kepala desa Bilis-bilis yang akan bertarung dalam Pilkades Serentak tahun 2021 ini menunjukkan rasa empati dan kepeduliannya terhadap jembatan rusak tersebut.

Ia juga berjanji, siapa saja dari kelima calon kepala desa yang memperbaiki jembatan rusak tersebut, ia akan memilihnya (coblos) tanpa harus disuap dengan uang.

Berikut isi postingan wargatnet di Facebook, "Kammala calon2 kalebun... Mara mon onggu2 terro epelea erakyat ayya pateppak jelan renna. Hamammaa ju abikna jekla guman melle bungkana nyeong 2 bungka. Hekemma2 calon kalebun mateppak jelan rea. Dereala he keta pelea tk usah berrek duitla pokok rea pateppak,".

Postingan ini dibuat pada Minggu (11/7) kemarin dan jadi obrolan masyarakat.

"Mana calon-calon kepala desa ini. Ayo kalau pengen dipilih rakyat, perbaiki jembatan ini. Berapa si habisnya memperbaiki jembatan dari kayu ini? Siapa saja calon kepala desa yang memperbaiki jembatan ini, dia lah yang akan saya pilih (coblos), tak usah kasih saya uang," (dalam bahasa Indonesia).

Postingan tersebut mendapat tanggapan beragam dari warganet. Seperti yang ditulis akun Misbahul Munir. Menurutnya, jembatan rusak itu banyak dilalui warga yang beraktivitas.

Baca Juga: Ujian Perangkat Desa, Bupati Tuban: Jangan Percaya dengan Bocoran Soal

"Cocok nu ekaanggu jelanna orenk ajeget2," tulis Misbahul Munir dalam bahasa Kangean.

Kemudian akun Alo Kaha dengan nada bercanda mendukung apa yang diposting oleh Zahira Acing. Terlebih dia berjanji akan memilih calon kades yang mau perbaiki jembatan rusak itu.

"Paparlo la calon pateppak.. he lis bede cacana laan… hahaaa," tulis Alo Kaha.

Sementara akun Raja Wali Kgn Kgn justru menawarkan dagangan Kayu miliknya. Menurutnya, kayu tersebut bisa digunakan untuk membangun ulang jembatan yang rusak.

"Ayya kaju," tulis akun @Raja_Wali_Kgn_Kgn.

Baca Juga: Lawan Boikot AKD, Pemkab Tulungagung Luncurkan Lokasi Bayar PBB P2

Merespon keinginan warganet itu, Pj. Kepala Desa Bilis-Bilis, Daeng Andi Miftahor Rachman bergerak cepat menanggapi keluhan masyarakat terkait persoalan jembatan rusak di dusun Telaga-lalang.

Ia mengaku akan segera melakukan musyawarah dengan perangkat desa dan masyarakat setempat terkait perbaikan jembatan penghubung dua desa itu.

"Insyaallah akan segera diperbaiki setelah melakukan rapat koordinasi dengan masyarakat setempat. Kita akan garap jembatan itu bersama masyarakat," ucap Daeng Rahman saat dikonfirmasi wartawan Bacasaja.id melalui pesan singkat, Senin (12/7) malam.

Untuk diketahui, Pemkab Sumenep awalnya menetapkan pelaksanaan pilkades serentak pada 8 Juli 2021.

Namun, karena ada instruksi dari Menteri Dalam Negeri agar berbagai jenis kegiatan politik dan pemerintah yang menimbulkan kerumunan ditunda, maka Pemkab Sumenep akhirnya melakukan penundaan pilkades di 88 desa di Sumenep. (Edo)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU