Pemancing yang Hilang Terseret Ombak Ditemukan jadi Mayat, di Tubuhnya Penuh Luka

author bacasaja.id

- Pewarta

Jumat, 13 Agu 2021 17:41 WIB

Pemancing yang Hilang Terseret Ombak Ditemukan jadi Mayat, di Tubuhnya Penuh Luka

i

Pemeriksaan tubuh korban oleh Tim INAFIS Polres Tulungagung.

BACASAJA.ID - Jenazah pemancing, Sidik (50) warga Dusun Mulyo RT. 4/ RW.4 Desa Sambitan Kecamatan Pakel yang tenggelam di Puthuk Alang-alang Pantai Klathak, Dusun Soireng Desa Keboireng Kecamatan Besuki, Tulungagung, sudah berhasil ditemukan, Jum’at (13/8/21).

Jenazah Sidik ditemukan tak jauh dari lokasi awal dirinya diketahui tenggelam pada Kamis (12/8/21) siang. Menurut Kepala Regu SAR Basarnas Trenggalek, Eko Aprianto menjelaskan kronologi penemuan jenazah Sidik.

Baca Juga: Siswi SMA di Tulungagung Melahirkan di Kamar Mandi, Bayinya Bernasib Tragis

Sidik ditemukan sekitar pukul 08.00, saat tim nya melakukan pencarian yang dimulai pukul 07.00.

“Teman-teman sedang mencari jalan ke lokasi, lalu ada nelayan yang memberitahu,” ujar Eko.

Dan benar saja, saat dihampiri ternyata sesosok mayat. Jenazah Sidik ditemukan dengan hanya mengenakan celana pendek berwarna abu-abu. Di tubuhnya banyak ditemukan luka babras dan memar, terutama di bagian kepala dan tangan.

“Di punggung ada luka terbuka sepanjang sekitar 20 cm,” terangnya.

Baca Juga: Ratusan Milenial dan Tim Pemenangan Muda Tulungagung Siap Menangkan Ganjar-Mahfud

Luka-luka itu disebabkan oleh benturan karang di sekitar lokasi. Disekitar lokasi memang dipenuhi baru karang. Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.

Sementara itu Kapolsek Besuki, AKP Sumaji membenarkan jika mayat yang ditemukan adalah Sidik. Kepastian ini diperkuat dengan keterangan keluarga yang membenarkan identitas korban.

“Dari pemeriksaan Inafis, tim medis Puskesmas dan keterangan keluarga membenarkan jika itu adalah korban dari kecamatan Pakel (Sidik),” jelasnya.

Baca Juga: 2 Tersangka Korupsi Gamelan Tulungagung Ditahan

Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban, dan menganggap kejadian ini murni kecelakaan.

Dengan kejadian ini, Sumaji menghimbau pada warga untuk sementara tidak memancing. Apalagi saat ini cuaca sedang buruk dan ombak cukup tinggi.

Sebelumnya dikabarkan 2 pemancing terseret ombak tinggi. 1 pemancing hilang, dan 1 lagi bisa diselamatkan setelah berpegangan pada batu karang. Korban yang tidak selamat tidak bisa berenang. (t.ag/JP/rg4).

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU