BACASAJA.ID - Aktris cantik Hollywood Mae Whitman, mengumumkan melalui Twitter pada hari Senin (23/8/2021) bahwa dia adalah panseksual. Whitman saat ini menyuarakan karakter Amity Blight, di serial animasi Disney The Owl House yang menampilkan karakter aneh.
"Menjadi panseksual sendiri, saya berharap saya memiliki karakter luar biasa seperti Amity dan Luz dalam hidup saya ketika saya tumbuh dewasa," tulis Whitman sebagai keterangan foto karakternya dikutip dari Jezebel, Senin (23/8/2021).
Baca Juga: Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Sidak GBT, Pastikan Sarpras 100 Persen Jelang Piala AFF U-19
“Representasi queer sangat penting,” sambungnya.
Whitman menindaklanjuti pengumumannya dengan tweet lain yang menjelaskan pandangannya tentang panseksualitas dan mengapa dia merasa itu adalah orientasi seksual yang paling menggambarkan dirinya. Dia juga memberikan tautan informatif ke situs web GLAAD, semacam situs yang memperjuangkan persamaan hak untuk LGBT.
Terlepas dari pujian tinggi Whitman terhadap The Owl House dan representasi yang dibawanya, acara tersebut berusaha untuk digagalkan pada tahun 2019 oleh grup One Million Moms yang tidak hanya prihatin dengan kehadiran karakter LGBTQ+ tetapi juga dengan tema acara sihir.
Menurut Moms.com, kekhawatiran terbesar mereka adalah “bahwa itu menampilkan kejahatan dunia lain, yang dapat membanjiri pikiran anak muda. Pertunjukan tersebut telah diatur di alam iblis secara spiritual, yang memperkenalkan anak-anak pada ilmu sihir, setan, dan ilmu sihir.”
Baca Juga: DC Comics bakal Rilis Superman Biseksual, Komisi VIII DPR RI: Jangan sampai Beredar Luas!
Terlepas dari kontroversi penayangan film animasi The Owl House yang menampilkan karakter LGBT yang rawan ditonton anak-anak, lalu panseksual itu sendiri apa?
Panseksualisme adalah ketertarikan kepada orang lain tanpa memandang identitas gender atau jenis kelamin. Orang yang panseksual bisa saja tertarik pada laki-laki, perempuan, transgender atau interseks.
Kata pansexual sendiri berasal dari bahasa Yunani (pan) yang berarti semua. Istilah ini mencerminkan orang-orang yang merasa bahwa mereka secara seksual, emosional atau spiritual mampu jatuh cinta dengan semua jenis kelamin.
Baca Juga: Tanggapi Aksi Boikot Saipul Jamil, Nikita Mirzani malah Salahkan Publik: Kalian terlalu Lebai!
Akan tetapi, ini tidak berarti mereka menyukai semua orang. Beberapa panseksual memiliki preferensi fisik. Identitas ini digunakan hanya untuk mengekspresikan keterbukaan dan fluiditas kepada orang-orang dari semua jenis kelamin.
Panseksual berbeda dengan poliseksual. Pan yang artinya semua, sedangkan poli berarti banyak. Poliseksual tertarik pada orang dengan beberapa jenis kelamin, tetapi tidak memiliki hasrat dengan orang-orang di luar ketertarikannya tersebut.
Sementara itu, panseksual terbuka bagi setiap orang tanpa memandang jenis kelamin atau gender mereka.Misalnya seorang perempuan bisa tertarik pada perempuan lainnya, laki-laki, transgender atau dengan orang yang telah melakukan operasi kelamin. (jzb/wkp/rg4)
Editor : Redaksi