Surabaya Tak Dapat Jatah Vaksin Covid-19 Asal China, Kok Bisa?

author bacasaja.id

- Pewarta

Senin, 14 Des 2020 16:28 WIB

Surabaya Tak Dapat Jatah Vaksin Covid-19 Asal China, Kok Bisa?

i

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

BACASAJA.ID - Sebanyak 1,2 juta Vaksin Covid-19 yang tiba di Indonesia pada Minggu (06/12/1020) lalu rupanya belum bisa masuk ke Kota Surabaya. Sebab, Pemerintah Pusat meminta untuk sementara waktu Kota Surabaya belum bisa melakukan pengadaan vaksin tersebut.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan telah berkomunikasi mengenai pengadaan vaksin Covid - 19 dengan pemerintah pusat. Mengenai keberadaan vaksin covid-19 untuk Surabaya, Pemerintah Pusat menyarankan tidak untuk sementara waktu.

Baca Juga: Jadi Polemik Dunia, Vaksin COVID-19 AstraZeneca sudah Tidak Beredar di Indonesia

“Sudah komunikasi pemerintah pusat disarankan untuk tidak pengadaan dulu. Menurut pusat kami juga akan di bantu,” ujar Risma kepada wartawan di rumah dinasnya, Senin (14/12/2020).

Risma mengungkapkan bahwa telah menyiapkan anggaran untuk pengadaan vaksin covid-19 jika diizinkan oleh pemerintah pusat. “Dananya diambil dari CSR YKP sisa 2,5 M PDAM 5 M.Total 7,5 Miliar. Jadi kami tidak ambil dari APBD,” jelasnya.

Risma mengatakan bahwa yang jadi prioritas untuk mendapatkan vaksin covid-19 nanti adalah pemegang BPJS PBI. Dari 3,3 juta jiwa warga surabaya yang tercover hanya 500-550 ribu orang.

Baca Juga: Ratusan Keluarga Nelayan Menerima Vaksinasi Covid-19

“Nanti dari pusat yang akan menentukan. Kami hanya mengimplementasi kan. Nanti baru kita hitung kekurangannya,” ujarnya.

Risma mengatakan sambil menunggu pengadaan vaksin untuk Kota Surabaya, dirinya juga harus mempersiapkan tenaga medis dan telah meminta bantuan kepada PMI dan dokter.

Baca Juga: Hati-hati, Belum Divaksin Lebih Beresiko Terpapar Covid-19

“Kalau ada vaksin tentu bertahap. Jumlah 3,3 juta nggak mungkin langsung selesai. Kalau vaksin datang, otomatis minta bantuan TNI, Polri, Universitas dan seterusnya,” tandasnya.

Risma juga tidak bisa memastikan kapan vaksin terebut tiba di Surabaya. Sebab di Pusat juga belum berjalan, tentunya tidak mudah dalam proses pengiriman. (ind)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU