Wakil Bupati Sumenep sempatkan Kunjungi Pasar Terapung dan Ziarah di Banjarmasin

author bacasaja.id

- Pewarta

Minggu, 03 Okt 2021 19:15 WIB

Wakil Bupati Sumenep sempatkan Kunjungi Pasar Terapung dan Ziarah di Banjarmasin

i

Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah beserta rombongan sempatkan jalan-jalan dan ziarah.

BACASAJA.ID - Usai lakukan acara silaturahmi bersama Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Mahasiswa serta warga perantauan asal Pulau Kangean di gedung Mahligai Pancasila pada Jumat (1/10) kemarin, Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah beserta rombongan sempatkan jalan-jalan dan ziarah.

Salah satu lokasi wisata ikonik Kalimantan Selatan yang dikunjungi Wabup Sumenep itu adalah Pasar Terapung di Lok Baintan di Kabupaten Banjar. 

Baca Juga: Luar Biasa.. Wisata Religi Sunan Ampel Bakal Dsulap Jadi Little Mekkah

Untuk diketahui, pasar terapung merupakan pasar unik yang berada di atas Sungai Martapura. Saking terkenalnya terasa tak sah jika berkunjung ke Pasar Lok Baintan kala travelling di Banjarmasin.

Di pasar terapung Lok Baintan, pengasuh Pondok Pesantren Aqidah Usymuni itu bahkan melakukan swafoto dengan latar pasar terapung. "Ini merupakan pasar ikonik Kalimantan Selatan," ucap wanita yang kerap dipanggil Nyai Eva itu.

Baca Juga: Anggaran Rp5 Miliar Digelontor demi Tangani Longsor Putri Cempo Gresik

Berikutnya, rombongan bergerak ke arah kota Martapura. Disana mereka melakukan ziarah ke Makam K.H. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau yang akrab disapa Guru Sekumpul dan Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari dimakamkan di Desa Kelampayan Tengah, Kecamatan Astambul Martapura, Kabupaten Banjar. Ulama ini kemudian dikenal dengan julukan Datu Kalampayan.

Nyai Eva mengatakan bahwa moment ke Kalimantan Selatan ini dimanfaatkan untuk berziarah ke makam ulama besar di kota Martapura.

"Kota Martapura ini memiliki banyak ulama kondang baik yang masih hidup atau pun telah wafat.  Oleh sebab itu maka Martapura  mendapat julukan Serambi Mekah dan kota para santri," ucapnya.

“Ziarah kubur merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam, terlebih mengunjungi makam orang tua, saudara, ulama dan tokoh. Olehnya, hari ini kami menyempatkan berziarah di makam Guru Sekumpul dan Datu Kelampayan," pungkas eks Kadin Sumenep itu. (Edo/RG4)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU