Vaksinasi Covid-19 Tembus 2 Juta per Hari, Legislator PDIP: Lebih Ditingkatkan Lagi

author bacasaja.id

- Pewarta

Kamis, 07 Okt 2021 16:15 WIB

Vaksinasi Covid-19 Tembus 2 Juta per Hari, Legislator PDIP: Lebih Ditingkatkan Lagi

i

Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo. (DPR RI)

BACASAJA.ID - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mengapresiasi keberhasilan pemerintah dalam melakukan vaksinasi Covid-19 yang sempat menembus 2 juta suntikan sehari pada 29 September 2021.

Ia berharap, capaian tersebut dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan agar target capaian vaksinasi dapat tercapai pada akhir tahun 2021.

Baca Juga: Insiden MBG dari Keracunan hingga Soal Pembayaran, Jadi Sorotan Komisi IX DPR RI

"Kita tidak boleh berpuas diri agar konsistensi 2 juta vaksin per hari itu bisa kita lebih tingkatkan lagi. Minimal kita bisa pertahanakan dengan harapan agar target capaian vaksinasi 70 persen 80 persen untuk akhir tahun itu bisa tercapai," kata Rahmad dikutip dari laman DPR RI, Kamis (07/10/2021).

Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini mengatakan, capaian tersebut merupakan buah dari kerja sama berbagai pihak, mulai dari dinas kesehatan di daerah, tenaga kesehatan, organisasi masyarakat, hingga TNI/Polri. Selain itu, keberhasilan itu juga tidak lepas dari antusiasme masyarakat untuk mendapatkan vaksin.

Baca Juga: Dugaan Kasus Perundungan Dokter, Arzeti: Pecat Pelakunya!

"Ini kabar baik, ini adalah suatu semangat yang bagus, antusiasme masyarakat itu harus terus kita pertahankan dan rakyat sangat menyambut baik terhadap program vaksinasi," jelasnya.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan, vaksinasi Covid-19 sempat mencapai 2 juta suntikan sehari. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Widyawati mengatakan, data Satgas Penanganan Covid-19 pada tanggal 29 September 2021 menunjukkan ada 2.049.125 dosis vaksin yang disuntikan.

Baca Juga: Kritik Biaya HUT ke-79 RI Rp87 M, Anggota DPR: Apakah Anggaran Subsidi BPJS Tidak Prioritas?

Rinciannya, sebanyak 1.291.850 dosis vaksin dosis pertama dan 757.275 dosis vaksin dosis kedua. (*/RG4)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU