40 Warga Binaan Lapas Tulungagung Jadi Suspek Tubercolusis

author bacasaja.id

- Pewarta

Jumat, 08 Okt 2021 19:00 WIB

40 Warga Binaan Lapas Tulungagung Jadi Suspek Tubercolusis

i

Lapas Klas 2B Tulungagung

BACASAJA.ID - 40 warga binaan Lapas Kelas 2B Tulungagung menjadi suspek Tuberculosis (TB). Temuan ini diketahui saat tim tracing TB melakukan uji sampel dahak terhadap sekitar 600 warga binaan lapas pada 6-7 Oktober 2021 lalu.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung melalui Kasi P2P Dinas Kesehatan Tulungagung, Muhroji yang dikonfirmasi pada Jumat (08/10/21).

Baca Juga: Selundupkan Tiga Paket Sabu di Kerudung, Wanita ini Diamankan Petugas Lapas Tulungagung

Muhroji mengatakan tracing terhadap suspek TB dilakukan rutin 3 bulan sekali. tracing ini biasanya dilakukan khusus untuk warga binaan baru.

Namun karena pandemi, tracing dilakukan 6 bulan sekali pada seluruh warga binaan.

“Sudah hampir 6 bulan baru ada tracing maka kita putuskan seluruh warga binaan kita tracing, hasilnya ada 40 orang yang suspek,"ujarnya.

Baca Juga: Lapas Tulungagung Terima Satu Napiter Jaringan JAD, Inisialnya W

Pemeriksaan kesehatan terhadap warga binaan dilakukan satu persatu. Setelah diketahui adanya 40 suspek, mereka diambil sampel dahaknya untuk diperiksa.

"Mereka ini diketahui suspek dari skrining awal, kemudian kita ambil sampel dahaknya untuk kita ujilab kan,"jelasnya.

Hasil uji laboratorium sampel dahak itu akan diketahui 3-4 hari kedepan.

Baca Juga: Geledah Blok Hunian Lapas Klas IIB Tulungagung, Petugas Temukan Korek hingga Sajam

Muhroji menyebut, ketika nanti yang bersangkutan dipastikan positif TB maka pihaknya akan bekerja sama dengan pihak Kesehatan yang ada di dalam Lapas dan Puskesmas Kedungwaru untuk memantau kesehatan mereka termasuk rutin memberikan obat kepada mereka yang dipastikan positif tersebut.

"Pasti akan ada tindakan lanjutan untuk yang positif ini, mulai dari ditempatkan di sel yang sudah disediakan hingga diberikan obat rutin oleh tim kesehatan," pungkasnya. (JP/t.ag)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU