BACASAJA.ID - Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim meminta dan berharap Pemprov dalam hal ini Dinas Kesehatan Provinsi Jatim terus menyiapkan skema penanganan pandemi Covid-19 secara komprehensif.
Apalagi, kasus varian Omicron sudah terdeteksi atau ditemukan di Jawa Timur. Hal ini menuntut perhatian serius dari berbagai pihak.
Anggota Komisi E DPRD Jatim, Sri Untari Bisowarno mengungkapkan, skema penanganan secara komprehensif atau menyeluruh menjadi hal penting guna membendung varian ini agar tidak menyebar luas.
Baca Juga: Komisi E DPRD Dorong Masyarakat Terapkan Preventif dan Kuratif Cegah Demam Bedarah
"Koordinasi dengan semua Pemda di Jatim terkait ini harus dilakukan dengan sebaik-baiknya, lebih awal koordinasi lebih baik," ujar Untari dikonfirmasi, Jumat (8/1/2022).
Varian, yang diyakini tingkat penularannya lebih cepat dari varian sebelumnya menuntut untuk meningkatkan berbagai upaya. Skenario harus dipikirkan betul agar upaya penanganan menjadi efektif.
Baca Juga: Perjuangkan 622 Ribu BPJS Kesehatan Non Aktif, Deni Wicaksono: Alhamdulillah Kini Ada Solusi
Untari menyebut, saat ini, seluruh sektor harus meningkatkan kewaspadaan bersama. Kedisiplinan terhadap protokol kesehatan jangan sampai kendur.
Prokes tetap menjadi kunci selagi wabah virus ini belum sepenuhnya tuntas. Baik ditempat umum seperti transportasi massal, sekolah dan berbagai sektor lain harus sama-sama meningkatkan perhatian agar varian ini tidak semakin meluas.
Sekalipun warga diharap tidak panik, namun perhatian harus terus ditingkatkan. Harapannya, pandemi yang sudah berlangsung beberapa tahun terakhir ini benar-benar tuntas.
Ia menyebut, sebelumnya pada rapat pembahasan APBD Jatim beberapa waktu lalu, pihaknya sebagai legislatif sudah meminta agar pihak terkait mewaspadai munculnya varian anyar ini. Sebagai bentuk antisipasi, perhatian dibutuhkan. Meskipun saat itu varian ini belum ditemukan di Jawa Timur.
Di sisi lain, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jatim ini menyebut partainya saat ini juga turut ambil bagian dalam upaya membendung varian ini. Bahkan, sebelumnya Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengeluarkan instruksi khusus kepada kader agar kewaspadaan ditingkatkan.
Baca Juga: Deni Wicaksono Perjuangkan 622 Ribu BPJS Kesehatan yang Non Aktif
"Instruksi dari Ibu ketua umum terkait Omicron, ini kader-kader harus siap menghadapi situasi ini,"pungkasnya. (JNR/RG4)
Editor : Redaksi