BACASAJA.ID – Berniat mencari pekerjaan, wanita ini malah bernasib tragis. Jasadnya ditemukan tak bernyawa di kos-kosan yang baru ditempati sekitar tiga hari. Dari penyelidikan polisi, korban tewas diiduga dibunuh karena ditemukan bekas cekikan di lehernya.
Kejadian itu langsung menggemparkan penghuni kos di Jalan Letjen Sutoyo, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Rabu (20/1/2021) malam. Kini jasad korban dibawa ke RSUD Muhamad Saleh untuk diautopsi.
Baca juga: Sakit Hati Sering Dimarahi, Anak di Surabaya Bunuh Ayah Kandungnya
Kanit Reskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Joko Muryanto mengungkapkan, dugaan sementara meninggalnya perempuan penghuni kos itu karena pembunuhan. “Ada bekas kekerasan di sekitar leher korban. Namun masih kami selidiki, penyebab pasti kematian korban ini,” kata Iptu Joko dikutip Kamis (21/1/2021).
Dari pemeriksaan di lokasi, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Hanya saja tak dijelaskan apa saja barang bukti yang dimasukkan ke kantong plastik tersebut.
Meski begitu, Iptu Joko menjelaskan awal mula kejadian itu. "Kami dapat laporan ada orang tergeletak di dalam kamar kos. Sementara pintu terkunci. Begitu kami buka, ternyata korban sudah meninggal. Ada bekas cekikan di leher. Kami masih dalami,” terang Iptu Joko.
Baca juga: Anak di Surabaya Diduga Bunuh Ayah Kandungnya yang Sudah Renta
Dari keterangan sejumlah saksi, menurut Joko, sebelum ditemukan meninggal, korban sempat keluar kamar menggunakan motor milik teman laki-lakinya. Lalu sore harinya dia kembali. Beberapa saat kemudian teman laki-lakinya pergi. Sementara korban tergeletak di dalam kamar.
Informasi dari tetangga penghuni kos, korban baru menjadi penghuni kos sejak Senin lalu. “Sekitar Senin kemarin masuk ke sini. Yang ngobrol dengan saya adalah lelakinya, yang katanya juga orang Riau,” kata salah satu penghuni kos, Eko Fitrianto.
Eko menceritakan korban dan teman laki-lakinya terlihat baik dan tidak pernah cekcok. Hanya saja, tema laki-laki korban pernah bertanya tentang pekerjaan. “Katanya mau cari kerja di sini,” ujarnya.
Baca juga: Jurnalis Media Online Diduga Dibunuh, Komisi III DPR RI Minta Polisi Usut Tuntas
Pemilik kos, Jumilah, mengatakan, korban baru menyewa kos tiga hari lalu. Rencananya korban akan tinggal selama dua minggu sambil mencari kerja. “Dia sewa sama tema laki-laki. Katanya sampai dua minggu, tapi identitasnya belum tahu. Sebab, belum menyerahkan KTP,” kata Jumilah.
Jumilah menambahkan saat datang, keduanya tidak ada tanda-tanda sedang berselisih. Bahkan, selama dua hari di tempat kos juga tidak pernah cekcok. (nt)
Editor : Redaksi