BACASAJA.ID- Gempa bumi hebat di Sulawesi Barat (Sulbar) bisa jadi terjadi di wilayah lain di Indonesia. Info terbaru dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), aktivitas kegempaan di seluruh wilayah Indonesia mengalami peningkatan sejak awal Januari 2021.
BMKG mencatat gempa dirasakan 59 kali. "Jumlah ini tergolong tinggi, dan hampir setiap hari terjadi gempa dirasakan. Bahkan pada 14 Januari 2021 lalu, dalam sehari terjadi gempa dirasakan sebanyak delapan kali," ujar Deputi bidang Geofisika BMKG Muhammad Sadly dalam keterangannya dikutip Minggu (24/1/2021).
Baca juga: BMKG: Jawa Timur Masih Berpeluang Hujan Lebat
Sadly mengatakan masyarakat yang berada di kawasan yang diduga menjadi seismic gap atau zona potensial gempa dapat waspada. Kawasan seismic gap di zona sumber gempa megathrust yaitu Kepulauan Mentawai Sumetra Barat, Selat Sunda, Selatan Bali, Sulawesi Utara, Laut Maluku, Utara Papua, dan Laut Banda.
Baca juga: Saluran Air Sudah Diperbaiki, Mengapa Surabaya Masih Banjir?
Sementara itu, wilayah seismic gap di zona sumber gempa sesar aktif ialah Sesar Lembang (Jawa Barat), Sesar Matano (Sulawesi Tengah), Sesar Sorong (Papua Barat), dan Sesar Segmen Aceh. Namun, gempa dapat terjadi kapan saja dan di luar zona seismic gap.
"BMKG merekomendasikan agar masyarakat mewaspadai kemungkinan terjadinya gempa susulan dengan kekuatan signifikan seperti lazimnya usai terjadi gempa kuat," papar Sadly.
Baca juga: Prediksi Cuaca BMKG : Beberapa Daerah di Jawa Timur Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir
Ia mengimbau agar masyarakat perlu waspada dengan kawasan perbukitan dengan tebing curam karena gempa susulan dapat memicu longsoran dan runtuhan batu. Apalagi, Indonesia tengah dilanda musim hujan yang meningkatkan potensi longsor. (ril)
Editor : Redaksi