BACASAJA.ID- Kamis (28/1/2021) hari ini, tenaga kesehatan (nakes) di Tulungagung mulai disuntik vaksin Covid-19. Penyuntikan dilakukan secara bertahap hingga seminggu ke depan.
Seperti di RSUD dr. Iskak Kabupaten Tulungagung, ada ribuan nakesnya yang diberi vaksin Covid-19. Di rumah sakit milik pemerintah kabupaten Tulungagung ini ada 1.486 nakes, yang terdiri dari petugas kesehatan, petugas kebersihan, petugas keamanan dan manajemen RS, semua akan diberi vaksin Covid-19.
Baca juga: Jadi Polemik Dunia, Vaksin COVID-19 AstraZeneca sudah Tidak Beredar di Indonesia
“Kita laksanakan (vaksinasi) Insya Allah dalam waktu 7 hari,” ujar Direktur RSUD dr. Iskak melalui Wadir Pelayanan, Zumrotul Aini di sela-sela pemberian vaksin.
Wanita berjilbab ini melanjutkan, pemberian vaksin dilakukan di 2 tempat, di skylab dan Graha Juta Husada RSUD dr. Iskak.
Sebelum dilakukan vaksinasi, nakes diperiksa kesehatannya terlebih dahulu. Pemeriksaan meliputi suhu tubuh, tekanan darah, riwayat penyakit dan gejala lainnya. Jika dinyatakan lolos screenning, maka akan dilanjutkan vaksinasi.
Baca juga: Ratusan Keluarga Nelayan Menerima Vaksinasi Covid-19
“Di meja 4 (setelah meja Vaksinasi) adalah observasi KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi) awal,” ujar wanita yang juga menjadi tim vaksin RSUD dr. Iskak ini.
Observasi KIPI awal dilakukan selama 30 menit pertama. Gejala yang mungkin timbul adalah shock hingga hilang kesadaran. Gejala ringan KIPI berupa meriang, pusing, mual, dan nyeri di bekas suntikan. “Menurut data KIPI yang muncul kategori ringan. Prosentasenya 0,1-1 persen,” jelas Aini.
Setelah tidak timbul KIPI pada 30 menit awal, maka bisa melakukan aktifitasnya dan dibekali sertifikat vaksinasi awal. Selanjutnya akan mengikuti vaksinasi lagi selang 2 Minggu. KIPI tak hanya muncul pada 30 menit awal.
Baca juga: Hati-hati, Belum Divaksin Lebih Beresiko Terpapar Covid-19
Namun bisa saja selang beberapa hari pasca vaksinasi. Jika muncul KIPI, maka bisa menghubungi nomor PSC (Public Safety Center) 0355 320119 atau WA ke nomor 0822 3009 4119.
“Di luar RS sudah membentuk PIC-PIC dan terhubung dengan PSC dibawah Komda KIPI Kabupaten,” pungkasnya (Noyo).
Editor : Redaksi