BACASAJA.ID - Video dua jambret diamuk massa beredar di media sosial Facebook. Dua jambret tersebut berhasil ditangkap warga setelah kendarannya terjatuh.
Berdasarkan pantaun video berdurasi 1.21 menit tersebut, kedua jambret tengah ditendang dan dipukuli oleh beberapa warga. Bahkan dari mereka sampai menggunakan sandal untuk mengungkapkan rasa kekesalannya terhadap pelaku ini.
Baca juga: Dikenal Sadis, Spesialis Jambret Kalung Anak-anak ini Ditembak Anggota Polda Jatim
Dua jambret ini seperti pasrah begitu saja, lantaran kedua tangan mereka diikat. Beberapa pukulan dan tendangan juga kerap kali mereka terima di hampir seluruh tubuhnya. Salah satu diantaranya sempat ditutupi wajahnya menggunakan celana.
"Pelaku jambret Margomulyo (Surabaya) dua orang tertangkap," ujar orang yang ada dalam video tersebut.
Tak lama kemudian terdengar suara sirine dari mobil polisi. Di video juga terlihat seragam aparat kemanan seperti pakaian security dan polisi yang hendak mengamankan pelaku dari amukan massa.
Baca juga: Jambret Spesialis Kalung Digulung Subdit Jatanras Polda Jatim
"Ayo berdiri dua-duanya, ayo berdiri cepat," ujar petugas saat meminta pelaku jambret untuk segera pergi meninggalkan lokasi.
Sementara itu, saksi mata di lokasi kejadian mengatakan kejadian perampasan dilakukan oleh dua orang perawakan tua dan muda. Mereka menjambret pasangan suami istri di dekat SPBU Jalan Margomulyo, Surabaya.
Keduanya kabur namun berhasil diamankan warga karena motornya terjatuh. "Jambret suami istri itu di pom bensin (SPBU) Jalan Margomulyo," ujarnya, Senin (8/2/2021).
Baca juga: Satreskrim Polres Tulungagung Tangkap Jambret Asal Blitar
Di sisi lain, Kanit Reskrim Polsek Tandes, Ipda Gogot Purwanto membenarkan adanya kejadian penjambretan di Jalan Margomulyo tersebut. Kedua pelaku sudah diamankan di Mapolsek.
"Iya benar ada kejadian penjembretan di daerah itu. Pelaku sudah ditahan. Semenatra itu kami masih melakukan pengembangan. Selanjutnya nanti akan menyusul mengenai data-datanya pelaku," pungkasnya. (ads/jem/L1)
Editor : Redaksi