Terduga Teroris di Rungkut Ditangkap Densus 88 saat Hendak Salat Jumat

bacasaja.id
Suasana di sekitar TKP penangkapan terduga teroris di sebuah konter handphone ) di Jalan Medokan Sawah 121, Surabaya, Jumat (26/2/2021).

BACASAJA.ID - Penangkapan terduga teroris yang dilakukan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, Jumat (16/2/2021), disaksikan oleh Ketua RT 1, RW 1, Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Supangin.

Sebagai perangkat desa ia menyaksikan penggeledahan rumah terduga teroris tersebut secara langsung di usaha kios pulsa milik terduga teroris yang beralamatkan di Jalan Medokan Sawah No. 121, Rungkut, Surabaya.

Baca juga: Tim Densus 88 Dalami Proses Rekrutmen Terorisme di Sosmed

"Saya sebagai saksi pengurus kampung tadi diminta untuk menyaksikan penggeledahan yang dilakukan oleh Densus 88. Tadi saya enggak tahu apa-apa tiba-tiba ditelepon dan sudah banyak polisi," ujar Supangin.

Terduga teroris yang ditangkap tersebut berinisial AIH. Saat proses penangkapan dia sedang berangkat salat Jumat di masjid bersama seorang anaknya.

"Waktu berangkat salat Jumat. Ditangkapnya di depan masjid," katanya.

Supangin membeberkan, saat penangkapan, Densus 88 melakukan penggeledahan rumah yang juga digunakan tempat usaha kios pulsa dan servis handphone itu. Dari penggeledahan tersebut, berbagai macam benda diambil.

Baca juga: Densus 88 Polri Tangkap 10 Terduga Teroris di Solo

"Yang ditemukan saya cuma ikut menyaksikan panah, samurai, sama alat-alat taekwondo," bebernya.

Supangin pun tak mengetahui apa alasan pasti penangkapan AIH. Ia hanya diberi tahu bahwa AIH dibawa ke Mabes Polri untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Itu tadi katanya masih terduga. Polisinya bilang sama istrinya kalau Pak AIH gak terbukti bersalah nanti akan dikembalikan. Sementara ini masih dibawa ke Jakarta untuk diinterogasi," jelasnya.

Baca juga: Polri Akan Gandeng FBI Buru Saifuddin Ibrahim Terkait Kasus SARA

Supangin menegaskan, AIH dikenal baik selama tinggal di kampungnya. Menurutnya, Agus dikena supel dan sering bertegur sapa dengan wsrga sekitar.

"Orangnya supel, saya kan masih 1 periode menjabat. Tapi sejak 3 periode (sekitar 15 tahun) sudah tinggal disini," tandasnya. (ads/jem/rg4)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru