BACASAJA.ID - Kota Surabaya mendapat jatah aliran air dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan, Pasuruan yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta agar PDAM Surya Sembada bisa memastikan agar air tersebut bisa mengalir seluruh rumah di kota pahlawan ini.
"PDAM harus mampu membuat seluruh rumah tinggal di Surabaya telah teraliri PDAM. Pemkot Surabaya siap hadir," kata Eri Cahyadi, Jumat (26/3/2021).
Baca juga: Hari Air Sedunia 2025, Wali Kota Eri Cahyadi : Jangan Buang Sampah ke Sungai
Menurutnya, Pemerintah Kota Surabaya dan PDAM sebagai BUMD harus hadir untuk kepentingan rakyat. "Ayo dibuat roadmap-nya, sampai di bulan ke berapa seluruh warga teraliri (air PDAM, red)," tandas mantan Kepala Bappeko Surabaya ini.
Disebutkan, kota Surabaya mendapat jatah aliran air dari SPAM Umbulan sebanyak 1.000 liter per detik. Nantinya jumlah serapan juga akan dilakukan bertahap. Sebab masih ada beberapa proyek pipa PDAM yang dikerjakan di beberapa kawasan Kota Surabaya.
"Ketika Umbulan belum mendapatkan secara utuh, maka harus menghitung dulu. Misalnya, warga di sejumlah kawasan, kalau dari Umbulan mereka bisa dicover berapa rumah tangga? Kalau misalnya ada yang kurang, ini harus dicover dari yang mana?," papar Eri.
Baca juga: Hari Jadi Ke 48, PDAM Surya Sembada Surabaya Kembangkan Layanan Digital Meter Air Pintar
"Saat ini di ujung Surabaya, PDAM memang keluar. Tapi jam 1 malam, kemudian pas jam 4 berhenti," imbuh dia
Sementara itu, Pjs Dirut PDAM Surya Sembada, Ir. Dody Soedarjono mengatakan proyek SPAM Umbulan sudah selesai pembangunannya. Saat ini tinggal penyerapannya. Target penyerapan itu rencananya di tahun pertama 30%, tahun kedua 50%, dan tahun ketiga 75%.
"Di tahun ke-4 akan penuh untuk pembangunannya tiga titik, dan sudah rampung. Tinggal di Putat Gede. Harapannya bulan Mei sudah selesai," ungkap Dody.
Di Putat Gede sendiri, bisa mencakup ke Surabaya Pusat. Sebab, memiliki sistem ring. "Kalau di dataran tinggi Surabaya barat itu ambilnya dari Alasmalang," terang Dody. Saat ini, lanjutnya, sedang memasuki tahap uji coba tes dan sudah dimanfaatkan pada 3 titik itu.
"Kalau di Putat Gede dari pusat ke utara. Sedangkan yang di Alas Malang melayani Surabaya barat. Diharapkan proyek Umbulan saat ini bisa beroperasi maksimal, sehingga nanti bisa melayani suplai air bagi warga Surabaya, agar tidak kekurangan lagi," lanjut dia. (byta)
Editor : Redaksi