BACASAJA.ID- Bursa Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) akan semakin memanas, setelah PDIP menyerahkan hasil lobi politik kedua kandidat ke DPP PDIP.
DPP PDIP telah menetapkan 2 Bacawabup yang lolos psikotes, yaitu Gatot Sunu (pengusaha) dan Bambang Agus Susetya (mantan kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Jatim).
Baca juga: Surat Edaran Bupati Tulungagung soal Penutupan Tempat Hiburan Picu Keresahan
Setelah lolos psikotes pada 23 Maret lalu, keduanya diinstrusikan untuk mencari dukungan ke fraksi lainnya di DPRD, sesuai surat tertanggal 18 Maret 2021, dengan nomor 2697/IN/DPP/III/2021 dari DPP PDIP.
“Keduanya sudah menjalin komunikasi beberapa waktu lalu. Keduanya sama-sama memiliki pendukung. Dan sudah kami laporkan ke DPP,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung, Susilowati dikutip Jumat (2/4/2021).
Lalu pihaknya akan melakukan komunikasi politik dengan Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo untuk membahas kosongnya posisi wakil bupati. Mengingat, sisa jabatan bupati Tulungagung tinggal 2 tahun lagi.
“Tahapan selanjutnya yaitu berkirim surat kepada bupati. Untuk mengkomunikasikan hal ini,” katanya.
Saat ini pihaknya sudah berkoordinasi untuk mencari waktu mengkomunikasikan hal itu di tengah kesibukan Bupati. Meski demikian, proses tersebut akan dilakukan secepatnya.
“Ini masih akan kami rapatkan lagi. Juga menyesuaikan jadwal bupati,” tuturnya.
Baca juga: Bupati Tulungagung Hadiri Launching J Connect Remiten Bank Jatim
Selain berkomunikasi dengan Bupati, pihaknya juga tengah berkomunikasi dengan partai pengusung lainya, Partai Nasdem. Sejauh ini komunikasi dengan Nasdem belum terlaksana lantaran kesibukan kedua pengurus partai.
“Ya betul masa jabatannya memang tinggal dua tahun. Maka dari itu, kami akan menjalin komunikasi ke partai Nasdem untuk mendapat kesamaan nama. Karena baik dari kami maupun Nasdem prosesnya sama, ditunjuk dari DPP,” terangnya.
Terpisah, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo membenarkan akan berkomunikasi dengan partai pengusungnya di Pemilihan Bupati 2018-2023 lalu. Baik dirinya maupun DPC PDIP akan menentukan waktu yang tepat. Tentunya dalam waktu relatif singkat.
“Masih mau akan kita bicarakan itu. Apakah benar dua nama itu sudah paten oleh partai atau bagaimana itu yang akan ditanyakan,” pungkasnya.
Baca juga: Bertemu LMI, Bupati : LMI Bisa Bantu Pemberdayaan Masyarakat
Penjaringan wakil bupati Tulungagung diikuti oleh 11 nama. Mereka mendaftar dan telah mengikuti fit and proper test (uji kelayakan) pada 2019 lalu.
Mereka adalah Suharminto, Islandri, Wiwik Triasmoro, Sodik Purnomo, Gatut Sunu, Saleh Mukadar, Permadi (Akademisi), Tatang Suhartono (mantan asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda kabupaten Tulungagung), Agus Santoso (Camat Pucanglaban), Bambang Agus Susetyo (Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Timur dan Mohamad Soleh (Kepala Desa Bendilwungu, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung).
Dalam proses penjaringan itu, 3 nama dinyatakan lolos Ikut saat penjaringan pada 2020. Tiga nama itu yakni Suharminto (Wakil Ketua bidang organisasi DPC), Sodiq Purnomo (Sekretaris DPC) dan Tatang Suhartono (mantan asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Tulungagung).
Lalu dikemudian hari muncul 2 nama lagi yang ikut psikotes, yakni Gatut Sunu dan Bambang AS. Kedua nama terakhir santer disebut sebagai bacawabup yang ditunjuk DPP PDIP untuk mengikuti pemilihan di tingkat DPRD (Noyo/JP).
Editor : Redaksi