BACASAJA.ID - Bencana angin puting beliung terjadi di Desa Pinggir Papas dan Desa Karang Anyar, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Sabtu (03/4/2021) jelang sore.
Akibatnya, tiga orang terluka karena tertimpa puing bangunan. Tiga korban luka itu antara lain Listiani (37) yang menderita luka di bagian kepala, Iyan Mariyanto (35) bagian muka kepala dan Aira (12) luka bagian punggung.
Baca juga: Samsat Tulungagung Porak Poranda Diterjang Angin, Pelayanan Jalan Terus
Terkait hal ini, Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Satriyo Nurseno, mengungkapkan, untuk sementara tidak ada warga desa yang mengungsi sebagai buntut dari bencana angin puting beliung ini.
Selain mengakibatkan korban luka, sambung Satriyo, angin puting beliung pun menerjang hingga merusak sebanyak 20 rumah. Rinciannya, 16 unit rumah mengalami kerusakan ringan. Sementara empat rumah lainnya mengalami rusak berat.
Angin puting beliung pun menghempaskan pohon hingga tumbang menimpa satu unit mobil box. Sebuah gudang milik PT Garam (Persero) dilaporkan juha mengalami kerusakan.
Baca juga: Puting Beliung Rusak Belasan Rumah Di Tulungagung Rusak
"Kondisi saat ini di lokasi kejadian terpantau hujan ringan," tandas Satriyo.
Sebelumnya, beredar video yang menampilkan peristiwa angin puting beliung menerpa Kabupaten Sumenep. Video yang lantas viral itu di-posting via akun Instagram @manaberita, Sabtu (3/4/2021), sekitar pukul 14.20 WIB.
Baca juga: Rumahnya Roboh Ditimpa Pohon, Rahmat Peluk Istrinya
Pada akun medsos itu, tertulis caption, "Angin Puting Beliung Besar saat ini sedang melanda Desa Marengan Laok, Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Belum diketahui apakah ada korban jiwa dan bagaimana kerusakan yang terjadi."
Dalam video yang viral itu, tampak angin puting beliung dengan ujuran yang cukup besar, berputar-putar menerjang benda-benda yang ada di sekitarnya. Terdengar teriakan warga yang sedang panik. Mereka juga terdengar mengucapkan 'laila ha ilallah, muhammadurrasulullah', berulang-ulang. (dns)
Editor : Redaksi