BACASAJA.ID–Harga cabai berangsur-angsur normal. Jika pada Maret lalu mencapai Rp 100 ribu per kilogram, kini turun sekitar 50 persen.
Turunnya harga cabai itu terlihat di sejumlah pasar tradisional pada Senin (19/4/2021). Khususnya di Surabaya, Jawa Timur.
Baca juga: Stok Kecukupan Pangan di Surabaya 3 Bulan ke Depan Aman
Menurut data dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (siskaperbapo) Disperindag Jawa Timur harga cabaai rawit rata-rata Rp 43.000/kg turun Rp 57.000/kg dibandingkan akhir Maret lalu Rp 100.000/kg.
Sementara harga cabai merah besar keriting rata-rata Rp 43.000/kg turun Rp 4.000/kg dari sebelumnya Rp 47.000/kg dan cabe merah besar biasa Rp 47.000/kg.
Ketua Paguyupan Asosiasi Petani Cabe Indonesia Jawa Timur, Suyono mengatakan harga cabai disetra Pare Kediri dan sekitarnya mulai bersangsur-angsur turun dan stabil.
Baca juga: Awal Puasa Ramadhan, Harga Bahan Pokok Terus Melambung Tinggi
Yono panggilan akrap Suyono pernah menyampaikan bahwa harga cabe akan turun menjelang akhir Maret 2021. Hal ini dikarenakan panen cabai khususnya cabai rawit diperkirakan akan terjadi pada bulan Maret hingga akhir Mei 2021.
Panen cabai rawit terjadi di sentral produksi cabai di wilayah Kediri dan Mojokerto. Kemudian juga beberapa kabupaten lain seperti Blitar, Tuban, Malang, dan Probolinggo juga panen.
“Hal ini memang benar kenyataanya pada pertengahan Mei 2021 harga cabai mulai stabil,” tutur Yono dikutip dari laman resmi Kominfo Jatim.
Baca juga: Hadapi Kenaikan Harga Sembako, Ini Solusi yang Dilakukan Pemkot Surabaya
Menurut data harga cabai ditingkat distributor di sentra cabe disekitar Kepung Pare dan Plosoklaten Kediri pada, Senin (19/04/2021) fluktuatif turun menuju stabil.
Untuk harga cabai rawit merah kecil varitas ori 212 Rp 26.000/kg, cabai rawit varitas prentul stroberi Rp 22.000/kg, cabai rawit varitas asmoro Rp 23.000/kg, cabai rawit varitas gada Rp 37.000/kg, cabai rawit varitas imverial Rp 35.000/kg sementara cabai rawit varitas imola Rp 33.000/kg.(*)
Editor : Redaksi