BACASAJA.ID -Seorang guru wanita di Surabaya menjadi korban pembegalan bersama suaminya saat perjalanan pulang usai mencari makan sahur.
Korban diketahui bernama Fany Ekananda Rismarwati (35), warga Kutisari Indah Barat IV, Surabaya. Tas cangklong miliknya dirampas dua pemuda saat melintas di Jalan Kedungdoro pada Minggu (2/5/2021).
Baca juga: Polisi Gadungan Tipu Polisi Asli, Pelakunya Ditangkap Polsek Tegalsari Surabaya
Sementara, kedua pelaku diketahui berinisial AS (25) warga Jalan Ambengan Batu dan MBA (21) asal Kedinding Gang V, Surabaya.
Kanit Reskrim Polsek Tegalsari Iptu Marji Wibowo mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Saat perjalanan pulang dari daerah Ampel, korban melewati Jalan Tunjungan.
Baca juga: Kampung Malang Surabaya Gempar! Menantu Tusuk Mertua karena Ditegur, Kini Pelaku Sudah Tertangkap
"Jalannya ditutup karena ada PPKM, akhirnya memutar melewati Jalan Arjuno," kata Marji, Rabu (5/5/2021).
Saat melintas di Jalan Arjuno tepatnya di depan Kantor Jasa Raharja, korban tiba-tiba dipepet dari arah kiri oleh kedua pelaku. Mereka menarik tas dan kabur.
"Korban mengejar sembari meneriaki kedua pelaku jambret. Namun, saat di tikungan motor pelaku terjatuh," jelasnya.
Baca juga: 2 Orang ini Curi Kabel PJU di Surabaya Senilai Rp 12 Miliar, Kok Bisa?
Warga sekitar yang melihatnya segera mengamankan pelaku, beruntung petugas yang patroli melintas sehingga tak dihajar massa. "Kedua pelaku langsung dibawa ke mako untuk proses penyidikan," lanjutnya.
Kedua pelaku yang berprofesi sebagai kuli angkut dan pengamen itu gagal membawa kabur tas berisi uang Rp236 ribu. Mereka dijerat Pasal 365 KUHP tentang Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan, ancaman hukuman paling lama sembilan tahun penjara. (ads)
Editor : Redaksi