BACASAJA.ID - Delapan orang tewas dalam sebuah kecelakaan tunggal mobil pikap di Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Kamis, (27/5/2021). Ternyata, sopir mobil diduga menyetir dalam keadaan mengantuk.
Kapolres Malang AKBP Hendri Umar mengatakan, terdapat dua orang penumpang mobil pikap yang selamat. Dari penuturan mereka, sopir mobil yang mereka tumpangi diduga mengantuk.
Baca juga: Ikuti Google Maps, BMW Dikendarai Warga Surabaya Terjun dari Tol Krian-Gresik yang Belum Jadi
"Kata korban selamat, kecepatan sebetulnya tidak tinggi. Namun sopirnya diduga mengantuk," papar Kapolres Hendri.
AKBP Hendri menambahkan, kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Raya Dusun Simpar, Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo. Hingga Kamis malam, polisi belum dapat menentukan tersangka dari kecelakaan yang merenggut nyawa delapan orang, dan mengakibatkan empat orang luka berat, dan dua lainnya luka ringan itu.
Baca juga: Kakak Adik Naik Motor Terlindas Truk di Jombang, Sangat Kakak Meregang Nyawa
"Belum ada penentuan tersangka," papar Hendri.
Kronologi kecelakaan tunggal itu bermula ketika mobil pikap nahas itu melintas di di jalur wisata Bromo, tepatnya di wilayah Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, sekitar jam setengah dua siang.
Baca juga: Rem Blong, Bus Pariwisata Tewaskan Empat Orang di Kota Batu
Mobil pikap itu sendiri mengangkut penumpang yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan. Ketika insiden maut itu terjadi, mereka dalam perjalanan pulang dari arisan di wilayah Poncokusumo.
Ketika melintas di wilayah Wringinanom itu, diduga kendaraan jenis pikap bak terbuka tersebut tak bisa dikendalikan dan menabrak pohon di tepi jalan. (tna)
Editor : Redaksi