BACASAJA.ID- Puluhan CASN (Calon Aparatur Sipil Negara) asal Kabupaten Tulungagung positif COVID-19 setelah melakoni tes swab antigen. Mereka baru saja mengikuti Latihan Dasar (Latsar) ASN di Surabaya selama 18 hari.
Anggota Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Dedi Eka Purnama mengatakan ada 166 CASN yang mengikuti Latsar.
Baca juga: Hati-hati, Belum Divaksin Lebih Beresiko Terpapar Covid-19
Sesampainya di Tulungagung, ratusan CASN ini langsung di-swab antigen. Hasilnya, dari 166 CASN didapati 36 diantaranya positif COVID-19. Selain CASN, 6 sopir bus juga di swab antigen.
“Ada 36 CASN dan 1 sopir bus yang positif COVID-19,” ujar Dedi, Selasa (15/6/21).
Dedi menyebut, mereka yang positif akan dikarantina di Rusunawa UIN Sayyid Ali Rahmatullah di Desa Plosokandang Kecamatan Kedungwaru.
Sedang untuk mereka yang negatif, sementara menjalani isolasi mandiri selama 5 hari dirumah, dengan pemantauan ketat petugas.
“Untuk sementara menjalani karantina mandiri di rumah selama 5 hari,” katanya.
Baca juga: Banyak Kasus Covid-19 Di Sekolah, Dinkes Lakukan Tes Usap Masal
Jika sewaktu-waktu ada gejala mirip Covid-19, maka diminta untuk melapor ke Satgas Penanganan Covid-19.
Disinggung apakah tes swab antigen yang dilakukan berkaitan dengan melonjaknya kasus di Madura? Mengingat posisi Surabaya dan Madura relatif dekat, Dedi menampiknya.
“Memang ketentuan dari BKSDM, peserta yang dari luar kota sebelum aktifitas di kantornya harus di swab dulu,” terangnya.
Baca juga: 3 Pegawai Positif Covid-19, Lapas Tulungagung Lockdown
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penularan Covid-19. CASN yang mengikuti Latsar adalah yang mengikuti tes pada tahun 2019.
Sebelum berdinas sebagai ASN Pemkab Tulungagung, mereka wajib mengikuti pendidikan Latsar (Noyo/JP).
Editor : Redaksi