BACASAJA.ID - Komplotan pencuri mobil yang beraksi di Masjid Hasanuddin Madjedi kawasan Kayutangi, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalsel pada 11 Juni 2021 lalu sudah tertangkap.
Namun ada cerita menarik di balik penangkapan kawanan penjahat jalanan tersebut.
Baca juga: Curanmor di Surabaya Bikin Resah, Eri Cahyadi Ajak Kapolda Jatim dan Kapolrestabes Surabaya Diskusi
Kapolsek Banjarmasin Utara Kompol Indra Agung Perdana Putra menceritakan bahwa kedua pelaku rupanya kesulitan saat akan menjual mobil hasil curian.
"Kepada penyidik, mereka mengaku kesulitan menjual mobil tersebut lantaran tidak memiliki penadah. Hingga akhirnya mereka berencana menjual secara online dengan harga Rp 30 jutaan," ucap Kompol Indra kepada Bacasaja.id, Sabtu (19/6/2021).
Sebelum dijual secara daring, lanjut Kompol Indra, mobil tersebut sempat dibawa kedua pelaku berkeliling di sekitaran kota Banjarmasin.
"Kemungkinan karena tidak tau harus dijual kemana, akhirnya mereka ya berputar-putar mengendarai mobil curian itu, sambil cari pembeli," lanjutnya.
Kepada polisi, pelaku Hariadi mengaku usai beraksi langsung membawa mobil milik Muhammad Saicu Rahman, warga Kalimantan Tengah tersebut ke kawasan jalan Pangeran Antasari, Kelayan Luar. Tepatnya ke parkiran Ramayana.
"Dari Ramayana, kemudian mereka bergerak ke Indomaret Telawang - Teluk Tiram, Banjarmasin Barat. Nampaknya mereka masih kebingungan menjual mobil curian," terang eks Kasat Lantas Polres Banjar itu
Terakhir, pelaku memarkir mobil Honda Brio warna merah tersebut di dekat Soto Ayam Suroboyo Cak Hari, jalan Gatot Subroto, Banjarmasin Timur pada Sabtu (12/6) siang (tak kurang dari 1x24 jam pasca pencurian mobil, red).
Namun, hal itu justru mengantarkan para pelaku yang kesehariannya sebagai tukang servis kendaraan bermotor dan sopir truk ekspedisi itu mendekam di tahanan.
Baca juga: Sepajang Kekasih Ditangkap Polisi Usai Nyolong Motor di Surabaya, Begini Modusnya
"Soalnya di lokasi ini lah salah satu pelaku berhasil kami amankan berikut barang bukti mobil hasil curian. Namun saat itu kami hanya berhasil mengamankan Hariadi," beber Kompol Indra
Dia menjelaskan, aksi pencurian tersebut dilakukan dua orang. Namun satu pelaku bernama Irwansyah sempat pulang ke rumahnya.
“Sebagai eksekutor si Hariadi ini. Dia berdua dengan temannya Irwansyah yang mengawasi,” beber Kompol Indra.
Kemudian anggota melakukan penyelidikan lagi untuk memburu Irwansyah. Pencarian ini membuahkan hasil. Irwansyah ditangkap tanpa perlawanan, Minggu (13/6) sore di rumahnya, Jalan Sungai Baru Gang Al Misbah, Banjarmasin Tengah.
“Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut akhirnya tersangka Irwansyah berhasil ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya,” ungkap polisi ramah itu.
Baca juga: Pura-pura Kos, Penjual Kopi Keliling ini Curi Motor di Surabaya
"Keberhasilan mengungkap kasus pencurian yang sebelumnya meresahkan jamaah masjid Hasanuddin Madjedi ini pun berkat petugas keamanan di Banjarmasin utara sigap dalam memberantas setiap aksi kejahatan," imbuh Kapolsek mengakhiri.
Sebelumnya, dua pria yang belum diketahui identitasnya ditangkap polisi terkait kasus pencurian sebuah mobil. Belakangan diketahui, pencurian mobil Honda Brio dengan Nopol KH 1776 FA tersebut terjadi pada hari Jum'at (11/6) lalu di pelataran parkir Masjid Hasanudin Majedi, jalan Brigjend H. Hasan Basri No.2, Kayutangi.
Para pelaku memanfaatkan kelengahan korban saat menunaikan ibadah shalat magrib. Kala itu, salah satu pelaku, Hariadi masuk ke dalam masjid untuk mengambil kunci mobil yang berada di samping korban.
Usai mendapat kunci mobil, kedua pelaku langsung membawa kabur mobil warna merah itu. Namun, aksi kejahatan kedua pelaku tersebut terekam oleh kamera CCTV masjid. (Edo)
Editor : Redaksi