BACASAJA.ID - Saban hari, berita seputar pengungkapan kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba hadir di berbagai media. Namun demikian, tidak serta merta membuat jera para pelaku.
Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah tindak kejahatan tersebut agar generasi penerus bangsa ini bisa diselamatkan dan tidak terjerumus dalam dunia kelam narkoba.
Baca juga: BNNP Kalsel Gagalkan Penyelundupan 4 Kg Sabu Jaringan Lapas
Salah satunya dengan pembuatan film pendek 'Dallas Hangit Kada Narkoba' yang dibuat oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Selatan.
Film pendek yang baru saja di rilis itu dapat disaksikan melalui kanal Youtube @BNN_Kalsel. Film pendek dokumenter berdurasi 7 menit ini mengangkat tema bahaya penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang bagi generasi muda (pelajar).
Film yang dibuat di Kalimantan Selatan dan diperankan para mantan pecandu narkoba dan dengan melibatkan pegawai BNNP Kalsel tersebut, dibuat sebagai bahan sosialisasi tentang bahaya psikotropika.
Baca juga: Sasar Anak Muda, BNNP Kalsel Sebar Kampanye Anti Narkoba via Instagram
"Film ini kita rilis untuk mengikuti kompetisi festival film pendek oleh BNN RI 2021. Selain itu juga untuk mengedukasi masyarakat tentang narkoba berikut bahaya dan segala risikonya," ucap Kabid Berantas BNNP Kalsel Komisaris Besar Raden Prasetyo kepada wartawan Bacasaja.id di Banjarmasin, Kamis (24/6).
Menurut Raden Prasetyo, cerita yang ada dalam film tersebut merupakan kisah nyata. Alurnya mengisahkan tentang penggalan kisah hidup seorang remaja yang hampir terjerumus dalam lubang hitam penyalahgunaan narkoba
"Aktor bintang di sini hampir terjerumus narkoba karena pengaruh dari teman-temannya," tutur Kabid Berantas BNNP Kalsel itu.
Baca juga: BNNP Kalsel Berikan Pencerahan Bahaya Narkoba kepada Mahasiswa Baru Universitas NU Kalsel
Sementara itu, jumlah penyalahguna narkoba di Kalsel menurut data BNNP terakhir tahun 2020 yaitu mencapai 53.000 orang dengan angka prevalensi 1,3% dari total penduduk.
"Narkoba sudah mengancam anak usia sekolah. Oleh karena itu, BNNP Kalsel membuat film ini," pungkasnya. (Edo)
Editor : Redaksi