BACASAJA.ID - Pemberantasan narkotika dan obat-obatan terlarang memang tugas Badan Narkotika Nasional (BNN). Namun masyarakat juga diminta terlibat, agar upaya petugas lebih efektif.
Hal itu diungkapkan Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Muhamnmad Aris Purnomo kepada wartawan Bacasaja.id jelang pelaksanaan upacara Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2021 di Surabaya, Senin (28/6).
Baca juga: Ditemukan 35 Kg Sabu Mengapung di Laut, Barbuk Terbesar di Jatim
“Peran serta masyarakat sangat diperlukan dalam hal Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Jawa Timur,” kata Brigjen Aris saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Menurut Brigjen Aris, selain bermitra dengan masyarakat, BNNP Jatim sejauh ini juga telah bekerjasama dengan berbagai instansi vertikal, seperti kepolisian, TNI, Pemerintah hingga pegiat anti narkoba. Tujuan utamanya yakni menggalakan Keluarga Bersinar (Bersih Narkoba).
Baca juga: Polda Jatim Gagalkan Pengiriman Paket Sabu 7 Kg Digagalkan di Tol Warugunung Surabaya, Ini Kronologi
“Tentu saja tidak cukup seperti itu, kita juga bersinergi dengan petugas-petugas yang tanggung jawab di lautan serta dengan petugas penjaga daerah perbatasan darat, kita juga bekerja sama,” terang eks Kepala BNNP Kalsel itu.
“Itu (kerjasama,red) merupakan upaya konkret yang kita lakukan untuk bisa menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba,” tambahnya.
Baca juga: Belum Semua Kota di Jawa Timur Mempunyai Rehabilitasi Narkoba
Pada momentum HANI 2021 ini, Akpol lulusan 1988 yang berpengalaman dalam bidang reserse ini berharap sinergitas BNN Provinsi Jatim dengan seluruh stakeholder tetap terjalin dengan baik, demi mencapai tujuan bersama yaitu menyelamatkan masyarakat Jawa Timur khususnya generasi muda yang sehat dan bersih dari bahaya narkoba. (Edo)
Editor : Redaksi