BACASAJA.ID - Sebanyak 10.50 orang diketahui mendaftar Relawan Surabaya Memanggil demi mendukung Pemkot Surabaya menanggulangi pandemi COVID-19.
Koordinator Relawan Surabaya Memanggil Aryo Seno Bagaskoro mengungkapkan, tugas para relawan dibagi menjadi tiga bidang yang didsarkan pada kategori yang dipilih saat mendaftar.
Tiga kategori itu antara lain, sosialisasi protokol kesehatan (prokes), pembinaan Kampung Wani, dan Kedaruratan.
"Hingga saat ini tercatat ada sebanyak 1.050 pendaftar di tiga bidang itu," ungkap Aryo di Surabaya, Senin (05/7/2021).
Menurut Aryo, pada bidang kedaruratan, harus mempunyai latar belakang medis yang nantinya bakal dilatih secara tersendiri oleh tenaga medis yang lebih berpengalaman.
Di samping itu, ada pula dari kalangan organisasi masyarakat yang diketahui ikut mendaftar.
"Jadi jumlahnya akan terus bertambah," kata Seno.
Masih menurut Aryo Seno, para relawan ini paling banyak memilih bertugas pada bidang prokes. Kendati begitu, untuk bidang Pembinaan Kampung Wani, peminatnya juga tercatat banyak.
Sementara untuk bidang kedaruratan, memang dipilih dari para relawan yang memiliki latar belakang tersebut.
"Kami akan berikan pelatihan secara berkala, kemarin (4/7) hadir ada 40 orang. Hari ini mungkin yang sudah menerima pembekalan akan langsung kami terjunkan sesuai dengan kebutuhan teman-teman pemkot," ujarnya.
Baca juga: Resmi Dikukuhkan, Relawan Pengemudi Ambulans Siap Dukung Pemkot Maksimalkan Penanganan Kedaruratan
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, masyarakat yang mengikuti deklarasi ini adalah para relawan yang sudah diikrar memenuhi panggilan Surabaya Memanggil.
Mereka terdiri dari perwakilan anak muda, relawan, pengusaha hingga relawan medis. Nantinya relawan ini akan membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam menanggulangi Covid-19.
"Saya selalu katakan kalau kita ingin Covid-19 segera berakhir seperti kita merebut kemerdekaan, maka yang berjuang adalah warga Kota Surabaya. Kalau kita berjuang sendiri-sendiri tidak pernah menjadi satu kekuatan besar, maka perjuangan kita akan sia-sia," kata Wali Kota Eri Cahyadi di Balai Kota Surabaya, Jum'at (2/7/2021). (byta/rga)
Editor : Redaksi