BACASAJA.ID - Sekelompok gamer baru-baru ini menjadi berita utama internasional karena terus bermain game favorit mereka meskipun dilanda banjir.
Rekaman nyata yang menunjukkan para gamer muda itu mengabaikan banjir itu direkam pada hari Kamis (29/7/2021) lalu di sebuah kafe internet di kota Cainta di Rizal, Filipina yang dihantam oleh topan Ying-fa.
Baca juga: Bos Restoran Diduga Sosok di Balik Video Istri Wali Kota Bekasi yang Viral karena Menginap di Hotel
Meskipun setengah badan mereka tenggelam dalam air banjir berlumpur dan sangat berisiko tersengat listrik, para gamer ini tampak terpaku pada monitor mereka, siap untuk terlibat dalam pertandingan multipemain.
Hanya ketika pemilik kafe menyadari bahaya yang mereka hadapi, komputer dimatikan dan para gamer akhirnya pergi.
“Kami tidak tahu hari itu air banjir akan naik, jadi ketika saya melihat mereka, saya langsung mengambil tindakan dan memberi tahu mereka bahwa saya harus memindahkan peralatan ke tempat yang lebih tinggi. Setelah video itu, mereka juga berhenti dan pergi, tidak ada dari kami yang terluka,” kata pemilik warnet Sio Samson dikutip dari New York Post, Jumat (30/7/2021).
Baca juga: 30-an Rumah di Karangpilang Terdampak Banjr, BPBD Gerak Cepat Menangani
Untungnya, semua kabel listrik di toko berada di atas permukaan air, dan soket listrik terletak di tempat yang tinggi, seperti yang biasa terjadi di daerah yang rawan banjir, jika tidak, hasrat ekstrem untuk video game ini bisa berakhir dengan tragedi.
Meskipun banyak orang memuji sikap "gamer sejati tidak akan pernah menyerah", beberapa warganet menyebut bahwa bermain game di tengah bahaya tidak pantas dilakukan dengan mempertaruhkan hidup, dan bahwa bahaya sengatan listrik sangat nyata dalam situasi tersebut.
“Anda dapat mendengar di video, anak-anak tidak ingin pergi, bukan? Tapi saya benar-benar mematikan komputer untuk menghindari tragedi,” tambah pemilik warnet.
Baca juga: Pemkot Surabaya Segera Bangun Rumah Pompa Baru di 5 Titik Wilayah Rawan Banjir
“Sebagai seorang insinyur komputer, saya tahu bahaya yang ditimbulkan air di dekat sumber listrik. Jadi setelah saya mengambil video, saya langsung melepas semua peralatan listrik.”
(rg4)
Editor : Redaksi