BACASAJA.ID - Program vaksinasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim).
Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim) Emil Elestianto Dardak meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi ITS di Graha Sepuluh Nopember ITS, Minggu (1/8/2021).
Baca juga: Deni Wicaksono: Pemprov Harus Kawal Sengketa 13 Pulau Antara Trenggalek dan Tulungagung
Hari kedua program vaksinasi ITS yang telah berlangsung sejak Sabtu (31/7/2021) tersebut, tidak hanya ditujukan bagi seluruh sivitas akademika dan alumni ITS, namun juga bagi masyarakat di lingkungan sekitar ITS.
“Kami mengapresiasi upaya ini dalam rangka mempercepat jangkauan vaksinasi, khususnya di Jawa Timur,” ucapnya.
Emil yang hadir didampingi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wahid Wahyudi turut meninjau langsung proses vaksinasi yang tengah berlangsung dari tahap pemberkasan hingga vaksinasi.
“Kegiatan vaksinasi (di ITS) sudah berjalan baik dan lancar,” ungkap mantan Bupati Trenggalek ini.
Baca juga: Tim Pemprov Jatim Respon Cepat Laporan Rusaknya Sejumlah Infrastruktur di Kabupaten Trenggalek
Apresiasi diberikan pula atas kolaborasi antara Ikatan Alumni (IKA) ITS, Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA), dan Rumah Sakit Husada Utama (RSHU).
“Sinergi ini ialah bentuk dari upaya perlindugan dan peningkatkan produktivitas akademisi di kala pandemi,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Emil juga menyerahkan bantuan khusus secara simbolis kepada ITS, yakni bantuan yang diserahkan langsung kepada Rektor ITS Prof. Mochamad Ashari, berupa alat-alat kesehatan seperti sprayer elektrik, desinfektan, masker kain, pakaian hazmat, sarung tangan karet, hand sanitizer, face shield, kacamata, vitamin C, sepatu karet, thermometer gun, timba dan dudukan cuci tangan.
Baca juga: Gubernur Jatim Gelontorkan Beasiswa Santri Unggulan hingga Rp31,3 Miliar, Ini Rinciannya
Sementara itu, Rektor ITS yang kerap disapa Ashari tersebut mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh Pemprov Jatim dan seluruh pihak yang ikut terlibat dalam program vaksinasi ini.
“Harapannya, herd immunity dapat segera tercapai agar kegiatan akademisi dapat terlaksana lebih awal dan aman,” tandasnya. (byta/rg4)
Editor : Redaksi