BACASAJA.ID - Aplikasi GriyaSkomill, sebagai bentuk kolaborasi antara Koperasi UMKM Skomill dan Griyamu.com mencoba mengejar target pasar ekonomi digital.
GriyaSkomill diharapkan bisa mewadahi dan membantu kebutuhan para pelaku UMKM di Kota Surabaya dan seluruh anggota di Jawa Timur (Jatim).
Baca juga: Cuan Bisnis Bonsai, Stabil dan Menjanjikan
GriyaSkomil nantinya akan menyelesaikan masalah UMKM, karena baru 19 persen yang masuk ke sistem ekonomi digital.
Sedangkan, permasalahan yang biasa dihadapi oleh para pelaku UMKM adalah permodalan, investasi, dan market atau pasar yang sesuai produk.
"Tugas utama melakukan inkubasi UMKM untuk berdaya saing tinggi. Kami berharap dengan berkolaborasi bisa membuat UMKM mampu bersaing di regional, nasional, hingga internasional," terang Ketua Koperask Skomi Kota Surabay Viki Yossida, Kamis (26/8/2021).
Nantinya, UMKM di seluruh Jatim akan direcording (rekam) disatu platfrom. Viki Yossida mengaku, akan sesegera mungkin melakukan sosialisasi kepada para anggotanya.
Hingga saat ini, para anggota Skomill di Jatim terdiri dari 1.500 UMKM, yang diharapkan para UMKM mendapat akses permodalan.
Baca juga: Road to Ignition, Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Tahun 2021 sasar 2 Ribu Mahasiswa Surabaya
"Karena itu yang paling sulit. Baik permodalan secara investoran atau secara perbankan. Sehingga UMKM ini bisa berdaya saing tinggi," jelasnya.
Sementara itu, CEO Griyamu.co Gemilang Putra mengaku bahwa nantinya para pelaku UMKM yang bergabung akan mendapatkan beberapa benefit.
Benefit tersebut antara lain, akan mendapat bantuan untuk menyelesaikan masalah permodalan dan penjulan.
Baca juga: Motivasi UMKM se-Kecamatan Wonocolo, Wawali Armuji Dorong agar Beralih Promosi ke Platform Digital
"Secara kemampuan biasanya belum bisa teratasi, maka kami sebagai partnership akan berusaha membantu menyelesaikan masalah itu," ucap Gemilang Putra.
Lanjutnya, aplikasi yang diluncurkan saat ini adalah aplikasi tahap awal yang sistemnya hanya diberikan kepada member dari anggota Skomill.
"GriyaSkomill prinsipnya kita gunakan untuk berbisnis, terutama kepada para pelaku UMKM," tegasnya. (byta/rg4)
Editor : Redaksi