BACASAJA.ID - Kylian Mbappe dilaporkan telah menolak perpanjangan kontrak besar-besaran dari Paris Saint-Germain (PSG) sebelum kegagalannya pindahke Real Madrid. Penyerang PSG itu menjalani musim panas yang menarik di Paris.
Dengan hanya satu tahun tersisa di kontrak PSG-nya, ia menjadi sasaran spekulasi transfer besar-besaran, dengan Real Madrid memimpin perburuannya.
Baca juga: Bursa Transfer Ditutup Sepekan Lagi, Real Madrid vs PSG Rebutan Kylian Mbappe semakin Menegangkan
Klub La Liga Spanyol itu mengajukan beberapa tawaran hingga €200 juta atau setara dengan Rp3.3 triliun untuk mengontrak pemain depan berusia 22 tahun itu. Namun, PSG menolak semuanya.
Sekarang dilaporkan bahwa PSG sendiri menawarkan perpanjangan kontrak kepada Mbappe. Dalam upaya meyakinkan pemenang Piala Dunia Prancis, PSG siap menjadikannya pemain dengan bayaran tertinggi di dunia.
Media besar Prancis Le Parisian melaporkan bahwa PSG telah menawarkan Mbappe kontrak € 45 juta atau setara dengan Rp760 miliaran per tahun untuk memperpanjang masa tinggalnya di Prancis.
Angka itu akan membuat Mbappe menjadi pesepakbola dengan bayaran tertinggi di planet ini, melebihi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Namun, penyerang Prancis itu menolaknya demi mengejar impiannya di Real Madrid.
Mengapa PSG tidak menjual Mbappe?
Melihat kembali negosiasi transfer musim panas antara PSG dan Real Madrid, sulit untuk memahami mengapa klub Prancis itu tidak menjual Mbappe. Namun, daftar alasan dapat diuraikan di balik keputusan aneh mereka.
PSG membeli Mbappe dari klub Ligue 1 AS Monaco dengan harga 180 juta euro pada 2017. Tawaran awal Real Madrid tidak sama dengan jumlah itu. Direktur olahraga PSG, Leonardo, menjelaskan selama negosiasi bahwa PSG tidak akan menerima jumlah yang kurang dari apa yang mereka dapatkan dari Mbappe.
Baca juga: Dikepung 3 Situasi Menegangkan Berikut, Kylian Mbappe Putuskan Nasibnya di PSG Hari Ini
Namun, pertanyaannya, mengapa PSG menolak tawaran €200 juta dari Madrid untuk Mbappe. Klub Paris telah membentuk tim yang diberkati dengan superstar di setiap posisi.
PSG, yang sangat ingin memenangkan Liga Champions, mungkin merasa bahwa akan sepadan dengan risiko kehilangan Mbappe secara gratis tahun depan. Ini, pada gilirannya, akan memberi mereka peluang yang lebih baik untuk memenangkan trofi Liga Champions yang didambakan musim ini.
Akhirnya, alasan lain yang mungkin ada di benak dewan PSG adalah bahwa Mbappe masih memiliki 12 bulan tersisa di kontraknya. Ini berarti PSG akan memiliki satu tahun lagi untuk meyakinkan penyerang Prancis itu untuk menolak pindah ke Real Madrid. (SPK/RG4)
Editor : Redaksi