BACASAJA.ID - Dalam puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) tahun 2021, Pemerintah berharap kuat atlet Kabupaten Trenggalek bisa mengukir prestasi gemilang. Hal ini seperti disampaiakan Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhammad Natanegara.
Meskipun terkendala akan anggaran yang minim di tengah pandemi yang serba sulit, Syah Natanegara berharap untuk atlet-atlet di daerahnya bisa mengharumkan nama Trenggalek.
Baca juga: Dampingi Gubernur Jatim, BPBD Jatim Resmikan Rumah Terdampak Tanah Longsor di Trenggalek
"Pemerintah Trenggalek berharap ada beberapa cabang olahraga yang nantinya bisa mencapai prestasi," ucap wakil bupati saat mengikuti puncak peringatan Haornas secara virtual di Gedung Smart Center Trenggalek, Kamis (9/9/2021).
Syah Natanegara menambahkan, "Meskipun dengan budget minimal, tapi prestasinya bisa maksimal, kami akan mendorong dan memberikan semangat, karena tidak mungkin ada kegiatan tanpa adanya pembiayaan," terangnya didepan awak media.
"Kita akan terus berupaya untuk mencari jalan keluar. Ditengah kondisi pandemi yang serba terbatas ini, tapi kita masih punya prestasi," Imbuh wakil bupati yang pernah menjabat sebagai anggota legeslatif selama dua periode ini.
Peringatan Haornas tahun 2021 ini sendiri digelar secara hybrid (langsung dan virtual) dengan mengusung tema "Desain Besar Olahraga Nasional Menuju Indonesia Maju." Hal itu sebagai harapan olahraga tanah air semakin maju dan berkembang.
Baca juga: Tajamkan Program Pertanian Tahun 2023, Bupati Nur Arifin ingin Tingkatkan Penghasilan Petani
Dalam kesempatan itu, Presiden Joko Widodo meminta evaluasi total sistem olah raga nasional dengan mengeluarkan Perpres 86 tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional.
Disampaikan oleh Presiden ke-7 ini, prestasi olah raga tidak bisa lahir secara instan, melainkan melalui pembinaan secara berkelanjutan. Pembiayaan olahraga merupakan sebuah investasi jangka panjang.
Perpres 86 tahun 2021 tentang desain besar olah raga nasional akan menjadi payung hukum desain besar olah raga nasional. Pemerintah akan memberikan penghargaan terhadap atlet yang berprestasi secara internasional maupun internasional.
Baca juga: Pemkab Klungkung Bali Belajar Tiru Penyerapan PEN di Kabupaten Trenggalek
Selain itu tidak ada pembedaan atlet olimpik dan paralimpik. Kedudukan atlet ini sama, tidak dibedakan baik itu atlet difabel maupun atlet normal, keduanya sama.
Dalam kesempatan puncak peringatan Haornas tersebut, Presiden Jokowi juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pihak yang telah berprestasi di bidang olahraga. Menurutnya prestasi olahraga tidak bisa dirain secara instan, melainkan butuh proses pelatihan yang panjang.
Dalam kesempatan ini beberapa atlet berprestasi, pelatih, organisasi olahraga dan wartawan yang berkontribusi dalam perkembangan olahraga tanah air mendapatkan penghargaan dari pemerintah. Diantaranya Greysia Polii dan Apriyani Rahayu pasangan atlit bulu tangkis peraih emas olimpiade kemarin. (g/j/RG4)
Editor : Redaksi