BACASAJA.ID - Pemkab Tulungagung berencana membuka wisata edukasi di kompleks Pendopo Kabupaten dan Alun-alun Tulungagung.
Baca juga: Surabaya Satu-satunya Kota Besar di Indonesia yang Berstatus PPKM Level 1
Semenjak pandemi berlangsung, wisata edukasi gratis ini ditutup untuk umum, lantaran berpotensi menimbulkan kerumunan.
Kabag Umum Pemkab Tulungagung, Sony Welli Ahmadi menjelaskan rencana pembukaan wisata edukasi ini seiring dengan semakin terkendalinya penyebaran Covid-19 di Tulungagung.
"Kita ada rencana begitu (membuka kembali wisata edukasi)," jelas Sony.
Saat ini pihaknya menunggu lampu hijau dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung.
Pihaknya sudah mengajukan ijin pembukaan wisata edukasi ini.
"Tentunya dengan penerapan protokol kesehatan," jelasnya.
Khusus untuk Pendopo Kabupaten Tulungagung, akan diwajibkan menggunakan aplikasi pedulilindungi.id.
"Sudah kita usulkan ke pusat," katanya.
Baca juga: Pemerintah Lanjutkan PPKM Luar Jawa-Bali Hingga 14 Maret, Cakupan Vaksinasi Jadi Indikator Level
Tak ingin timbul klaster baru dengan pembukaan wisata edukasi ini, sarana protokol kesehatanpun sudah disiapkan, seperti tempat cuci tangan.
"Kita tidak ingin ada klaster baru di alun-alun, klaster di pendopo karena melihat wisata edukasi," terangnya.
Kemungkinan besar, pembukaan wisata edukasi menunggu Tulungagung masuk level 2 PPKM.
Saat ini Tulungagung masih bertengger di level 3, lantaran terganjal capaian vaksinasi bagi lansia.
Di pendopo terdapat wisata edukasi berupa kebun binatang mini. Ada beberapa jenis burung, landak, ikan dan rusa.
Disinggung perawatan binatang ini, Sony menyampaikan perawatan tetap dilakukan meski dalam kondisi pandemi.
Baca juga: Ini Daftar Lengkap Kabupaten-Kota dengan PPKM Level 2, 3, dan 4 di Jawa-Bali
"Tetap kita lakukan, karena makhluk hidup," katanya.
Anggaran pakan untuk binatang ini tak dikenakan refocusing anggaran.
Rencananya tahun depan bakal ada penambahan koleksi dan peremajaan binatang.
Pasalnya banyak binatang yang berada di kebun binatang mini ini sudah berusia tua.
"Rencana terdekat nanti burung-burung hias," pungkasnya (JP/t.ag).
Editor : Redaksi