Puluhan Orang Dievakuasi saat Longsor, Motor dan Mobil masih Terjebak

bacasaja.id
Pembersihan material longsor, di jalan Selingkar Waduk dengan tenaga manusia dan alat berat.

BACASAJA.ID - Puluhan wisatawan dan pemancing di lokasi wisata Ranu Gumbolo yang terjebak longsor sudah berhasil dievakuasi pada Kamis (18/11/21) sore. Sayangnya, kendaraan mereka masih tertahan di sekitar lokasi longsor.

Kendaraan tak bisa melintas, lantaran jalan Selingkar Waduk Wonorejo tertutup material longsor di 3 titik. Pembukaan jalan pun masih dilakukan, dengan mengerahkan alat berat dan tenaga manusia.

Baca juga: Longsor di Wonosalam Jombang, 5 Orang Dikabarkan Tertimbun dan 2 Hilang

Tempat wisata Ranu Gumbolo berada di sekitar Waduk Wonorejo, Kecamatan Pagerwojo. Jalan menuju lokasi ini, berada di samping tebing. Ada beberapa sungai kecil yang mengalir di sekitar tebing.

Camat Pagerwojo, Hedik Iswanto saat dikonfirmasi mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan pembersihan material longsor. Ada 3 titik longsor berat yang harus dibersihkan, agar jalan bisa dilewati.

"Jadi kemarin ada sekitar 30 orang tidak bisa keluar, dibantu PJT (Perum Jasa Tirta) lewat Bendungan Wonorejo menggunakan perahu," jelas Hedik, Jum'at (19/11/21) siang.

Evakuasi menggunakan perahu dilakukan sebanyak 2 kali, sisanya dibantu oleh warga. Sedang kendaraan berupa 25 motor dan 1 mobil milik wisatawan dan pemancing masih terjebak di lokasi.

Baca juga: Hujan Deras, Longsor Landa 5 Desa di Kecamatan Pagerwojo

Akibat lain dari longsor yang menutupi seluruh badan jalan ini, akses warga dari Desa Mulyosari Kecamatan Pagerwojo menuju Desa Wonorejo Kecamatan Pagerwojo melalui jalan Selingkar Waduk Wonorejo.

Warga harus memutar lebih jauh melalui Desa Kedungcangkring Kecamatan Pagerwojo.

"Kira-kira sekitar 4 kiloan," jelas Hedik.

Baca juga: Akibat Penggundulan Hutan, 90 Persen Mata Air Tulungagung Hilang

Dirinya memperkirakan pembersihan material longsor paling lambat selama 4 hari kedepan. Material longsor yang menutup jalan terdiri dari lumpur dan air.

Menurut Hedik, longsor yang terjadi disebabkan oleh curah hujan yang tinggi pada Kamis sore. Hujan dimulai sekitar pukul 2 siang, dan berlanjut hingga pukul 5 sore (JP/t.ag/RG4)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru