Ajak Masyarakat Optimis, Gubernur Khofifah: Waspada Omicron, Jangan Panik

bacasaja.id
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meresmikan Gedung Kantor PC Muslimat NU Bojonegoro, Ds. Pacul Kab. Bojonegoro.

BACASAJA.ID - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh masyarakat Jawa Tinur optimis bangun ekonomi dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Ajakan tersebut disampaikan dalam acara peresmian kantor PC Muslimat NU Cabang Bojonegoro.

"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu menjaga semangat dan optimisme bahwa setelah ada kesulitan akan ada kemudahan (inna ma'al usri yusro). Insya Allah ekonomi kita segera bangkit. Hal yang menopang berbagai potensi pertumbuhan ekonomi dapat menjadi penguat optimisme kebangkitan tersebut.

Baca juga: Kabar Baik! Pemprov Jatim Bagi-bagi Bansos Rp 27 Miliar, Ini Target Gubernur Khofifah

"Jangan lupa merawat persatuan dan kerukunan mengingat bangsa Indonesia ini terdiri dari belasan ribu pulau, ratusan suku , ribuan bahasa maupun adat istiadat yang ada," ungkapnya saat meresmikan Gedung Kantor PC Muslimat NU Bojonegoro, Ds. Pacul Kab. Bojonegoro, Sabtu (8/1/2021).

Gubernur Khofifah menegaskan, dengan merawat kerukunan dan persatuan akan menjadi modal kuat tumbuhnya social kapital bagi bangsa dan negara.

"Karena ketentraman dan ketenangan yang terwujud akan memberi efek pada ekonomi kita tumbuh produktif, pendidikan kita berjalan maksimal, dimensi sosial kita juga tumbuh produktif begitu juga bidang lainnya," katanya.

Gubernur Khofifah yang juga selaku Ketua Umum PP Muslimat NU ini kemudian juga melanjutkan bagaimana ujian-ujian yang bisa mempengaruhi kerukunan umat sering terjadi di masa sekarang. Utamanya, dengan adanya kemajuan teknologi bisa mengganggu hubungan antar sesama umat tanpa terasa karena gerakannya secara virtual.

Baca juga: Gubernur Khofifah : Rp33,2 Triliun untuk Kesejahteraan Masyarakat Jawa Timur

"Ini PR yang bisa mengganggu ukhuwah islamiyah, wathaniyah dan insaniyah. Tugas kita adalah menjaga ketentraman dan kerukunan yang sudah terbentuk di lingkungan kita. Jangan lupa tetap diikuti do'a," tuturnya.

"Tidak masalah lebih sering menatap layar handphone jika gadget masing-masing bisa dimanfaatkan untuk mengakses belajar hal produktif, aplikasi pembelajaran UMKM, jejaring pemasaran produk, juga tadarrus al-quran. Ini bentuk transformasi digital yang baik," tambah dia.

Dengan kehadiran teknologi yang semakin akrab di masyarakat, lanjut Khofifah, maka harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mendukung hal produktif.

Baca juga: Gubernur Khofifah : Pilar Sosial Ikut Turunkan Kemiskinan Ekstrem di Jatim

"Insyaallah jika dimanfaatkan dengan baik, teknologi akan meningkatkan derajat keilmuan kita. Insyaallah juga, Allah akan mengangkat derajat kemulyaan diri kita, Aamiin," ucapnya.

Diakhir, tak lupa Khofifah menegaskan kembali bahwa saat ini covid-19 belum selesei. Dengan ditemukannya penyebaran varian baru covid-19 yakni Omicron, Khofifah juga mengingatkan kembali untuk terus menjaga protokol kesehatannya.

Terlebih, menjelang memasuki bulan Rajab, seringkali masyarakat melakukan ziarah-ziarah wali songo secara masif. Saat ini silahkan tetapi dengan menjaga protokol kesehatan yang baik. Niatnya haik, tujuannya baik harus dengan cara yang baik pula. (JNR/RG4)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru