BACASAJA.ID - Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo turun langsung melihat jalan rusak di Tulungagung. Setidaknya ada 4 titik yang dilihat oleh Bupati.
Jalan itu berada di Desa Panjerejo Kecamatan Rejotangan, Desa Kacangan Kecamatan Ngunut, dan Desa Junjung Kecamatan Sumbergempol.
Baca juga: Pemkab Tulungagung Tandatangani NPHD Untuk KPU dan Bawaslu
Dalam peninjauan itu, rerata jalan yang rusak diakibatkan oleh genangan air. Sebab di samping jalan itu tak ada saluran pengering. Jikapun ada, saluran air itu hany asebagian atau tak berfungsi dengan baik, sehingga aspal terendam air saat hujan.
“Jalan ini yang rusak pada umumnya yang saat hujan terjadi genangan,” kata Maryoto, Selasa (15/3/22).
Kerusakan diperparah dengan lewatnya kendaraan berat di sekitar jalan yang rusak.
Disinggung rencana perbaikan jalan yang rusak, Maryoto jelaskan akan dilakukan setelah musim hujan, dan ditargetkan sebelum hari raya Idul fitri sudah rampung . Saat Idul Fitri mobilitas warga cukup tinggi.
“Yang tempatnya tidak tergenang akan kita perbaiki,” katanya.
Di Tulungagung ada 1.024 ruas jalan. 11 persen dari ruas jalan kondisinya rusak. Untuk perbaikan, pihaknya menganggarkan sekitar 100 milyar rupiah.
Baca juga: Lelang Perdana Kendaraan Pemkab Tulungagung, Ambulans Sepi Peminat RX King Paling Diminati
Sedang untuk jalan provinsi atau jalan nasional yang rusak, pihaknya telah melaporkan ke dinas yang bertanggung jawab atas jalan tersebut.
Perbaikan jalan di Tulungagung dilakukan oleh 4 tim. Mereka terbagi di 4 eks kawedanan yaitu eks kawedanan Ngunut, kawedanan Kota, Kawedanan Kauman dan Kawedanan Campurdarat.
Plt Kepala Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kabupaten Tulungagung, Robinson Nadeak katakan sudah mengusulkan perbaikan jalan yang rusak, terutama jalan yang rusak parah.
“Terutama jalan yang mendukung pembangunan, seperti pendukung jalan tol, selingkar wilis dan JLS,” kata Robinson.
Baca juga: Pemkab Tulungagung Mulai Lelang Kendaraan Bermotornya
Anggaran perbaikan jalan sebesar 100 milyar rupiah ini bersumber dari DAk (Dana alokasi Khusus) sebesar 30 persen dan sisanya APBD (Anggaran Pendapatan dan Belajan Daerah )Kabupaten Tulungagung.
Ruas jalan lainya yang menjadi prioritas adalah ruas jalan Boyolangu-Campurdarat, Kalidawir-Tanggunggunung, Jetakan-karangrejo, Tanggunggunung-Pucanglaban, dan jalan di sekitar kecamatan Sendang.
Robinson jelaskan dari 1.024 ruas jalan yang ada sebagian akan diserahkan ke pusat, Provinsi dank e desa.
“Sehingga biaya perawatan jalan kita akan lebih ringan,” pungkasnya. (JP/t.ag/rg4)
Editor : Redaksi