Panglima NABRAK Minta Pemerintah Tidak Sibuk Mengurusi Masalah Pribadi Warga Negara Khilafah

bacasaja.id
Firman Syah Ali

SURABAYA - Panglima Nahdliyin Bergerak (NABRAK) Firman Syah Ali meminta pemerintah tidak sibuk mengurusi polemik yang saat ini sedang menimpa salah satu warga negara Khilafah.

"Urusan warga negara sendiri banyak dan rumit, ngapain Pemerintah NKRI sibuk ikut-ikutan berpolemik tentang permasalahan pribadi Warga Negara Khilafah" demikian tulis Firman Syah Ali di akun facebooknya.

Ketika Baca Saja media bertanya tentang siapa yang dimaksud sebagai Warga Negara Khilafah itu? Firman Syah Ali menjawab bahwa itu rumusan istilah yang dia berikan untuk siapapun WNI yang mendukung dan mengusung ideologi Negara Khilafah.

"Oh itu hanya bahasa satire, itu hanya rumusan istilah yang saya berikan kepada WNI yang selama ini sibuk mengusung dan mendukung ideologi maut Negara Khilafah. Walaupun kadang bertaqiyyah pura-pura NKRI namun kita tetap tau bahwa mereka tetap barisan Daulah Khilafah yang berkeyakinan bahwa NKRI yang berdasarkan Pancasila ini adalah toghut, Darul Harb, wajib diperangi sampai bubar kemudian diganti dengan bentuk negara Khilafah sebagaimana nafsu dan penafsiran mereka" lanjut Pengurus Harian LP Ma'arif NU Jatim ini.

Oleh karena kita Firman Syah Ali minta pemerintah tidak usah ikutan komentar dan lain-lainnya terkait permasalahan yang saat ini sedang terjadi pada salah satu Warga Negara Khilafah itu.

"Sudahlah pemerintah diam saja, warga negara khilafah biar diurus oleh daulah khilafahnya, yang pendukung Daulah Hizbut Tahrir ya diurus HT, yang pendukung daulah ISIS ya diurus sana oleh daulahnya, begitupun yang sejenis-sejenis hahaha" pungkas tokoh muda yang akrab disapa Cak Firman Arek Wonocolo ini. (*)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru