TULUNGAGUNG - Jembatan balley (sementara) penghubung antara Desa Jeli Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung dan Kecamatan Ngadi Kabupaten Kediri sudah mulai dibongkar pada Minggu (29/5/22) lalu.
Pembongkaran ini lantaran akan dibangun jembatan baru, setelah jembatan lama ambruk pada 2017 lalu.
Baca juga: Pemkab Tulungagung Tandatangani NPHD Untuk KPU dan Bawaslu
Untuk menyiasati agar warga tetap bisa bepergian, warga membangun jembatan darurat dari bambu di kedua sisi jembatan.
Sayangnya sejumlah pihak mempertanyakan keamanan jembatan ini.
Menjawab hal itu, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo datang dan memeriksa langsung kekuatan jembatan swadaya masyarakat tersebut.
Menurut Maryoto konstruksi jembatan darurat ini harus bisa dipertanggungjawabkan.
"Jangan sampai nanti ada anak sekolah jembatan roboh," jelas Maryoto, Selasa (31/5/22).
Menurutnya, senyampang pembangunan jembatan Jeli-Ngadi, pelaksana proyek harusnya menyediakan jembatan darurat untuk akses warga.
"Agar tidak memutus arus barang dan jasa, pelaksana harusnya membangun jembatan darurat," pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tulungagung, Dwi Hari jelaskan akan membantu pemeriksaan berkala jembatan bambu ini.
Menurutnya secara konstruksi jembatan darurat ini jauh dari kata layak.
Baca juga: Lelang Perdana Kendaraan Pemkab Tulungagung, Ambulans Sepi Peminat RX King Paling Diminati
"Ini jembatan darurat, jadi enggak semua bisa melalui ini," katanya.
Untuk menghindari beban berlebih pada jembatan darurat, pihaknya meminta agar dilakukan pengaturan jumlah warga yang melintasi jembatan ini.
Pengelola jembatan harus sering memeriksa kondisi jembatan. Jika ditemukan bagian yang sudah rusak atau aus, maka harus segera diganti.
"Volume airnya seperti apa, jumlah pengendaranya seberapa banyak, yang tahu pengelola," jelasnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya robohnya jembatan darurat ini, pihaknya bakal menugaskan petugas untuk rutin memeriksa konstruksi jembatan darurat ini.
Baca juga: Pemkab Tulungagung Mulai Lelang Kendaraan Bermotornya
"Nanti petugas dari UPT Kauman akan kita perbantukan untuk jembatan darurat ini," pungkasnya.
Jembatan Jeli-Ngadi roboh diterjang banjir bandang pada 2017 silam. Padahal usia jembatan baru 1 tahun.
Pembangunan jembatan ini sempat terkatung-katung, lantaran saling lempar antara Pemkab Kediri dan Tulungagung.
Namun akhirnya Pemprov Jawa Timur menyerahkan pembangunan jembatan ini pada Pemkab Kediri.
Sejak itu jembatan sementara dibangun untuk mengganti jembatan Jeli-Ngadi (JP/t.ag)
Editor : Redaksi