Megawati Soekarnoputri Ancam Pecat Kader Yang Bermanuver Politik Untuk 2024.

bacasaja.id
Megawati dalam acara Rapat Kerja Nasional (rakernas) II PDIP di Sekolah Partai PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6)

BACASAJA.ID - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengancam bakal memecat kadernya yang bermanuver politik untuk 2024. Untuk itu, para kader partai berlambang banteng gemuk dengan moncong putih dan mata merah itu harus patuh, karena keputusan terkait pencapresan ada di tangannya.

Demikian ditegaskan Megawati dalam acara Rapat Kerja Nasional (rakernas) II PDIP di Sekolah Partai PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6).

Baca juga: Megawati Ulang Tahun ke-78, Deni Wicaksono : Beliau Konsisten Berjuang untuk Demokrasi

“Kalian siapa yang berbuat manuver-manuver keluar. Karena apa, tidak ada di dalam PDI Perjuangan itu yang namanya main dua kaki, main tiga kaki, melakukan manuver,” tegas Megawati.

Megawati mengingatkan hak prerogatif ketua umum yang diberikan oleh para kader. Dia menegaskan dirinya memiliki hak untuk menentukan capres yang akan diusung PDIP.

Baca juga: Pertemuan Presiden Prabowo dan Megawati Diperkirakan April 2025

“Kenapa? Karena saya diberi oleh kalian sebuah hak yang namanya hak prerogatif, hanya ketua umum yang menentukan siapa yang akan menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan,” ujar Mega yang disambut tepuk tangan kader.

Megawati lantas mengancam kader untuk keluar jika terlibat manuver. Jika tidak keluar, Megawati mengancam akan memecat kader tersebut.

Baca juga: Ibu Megawati Ucapkan Terima Kasih untuk Presiden Prabowo, Pimpinan MPR dan Seluruh Rakyat

“Ingat, lo! Lebih baik keluar deh. Lebih baik keluar deh, daripada saya pecati, lo, kamu, saya pecati, lo,” katanya.

“Biar saja, ini dikasih Hasto ini terbuka. Biar, saya pikir, biar semua orang biar tahu. Inilah organisasi dari sebuah partai yang namanya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, yang mengikuti aturan partainya dan solid bersama dengan rakyat,” kata Megawati. (HLP)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru