Temui Sampah Menggunung Di Tenggumung, Wawali Armuji Geram

author bacasaja.id

- Pewarta

Kamis, 14 Jul 2022 20:06 WIB

Temui Sampah Menggunung Di Tenggumung, Wawali Armuji Geram

i

Wakil Walikota Surabaya Armuji meninjau lokasi tumpukan sampah yang berada di area padat penduduk

SURABAYA - Tumpukan sampah yang menggunung di sepanjang jalan tenggumung mengganggu pandangan mata warga yang melewatinya dan menimbulkan bau yang tidak sedap.

Didepan gudang yang sudah tidak di fungsikan terlihat juga kasur, kayu bekar perabotan rumah tangga dan serpihan kaca.
Menurut keterangan sejumlah warga bahwa sampah tersebut bukan dibuang oleh warga sekitar melainkan warga tidak dikenal pada saat dini hari hingga subuh.

Baca Juga: Berbuka Puasa Bersama Pejabat - Pegawai Dilarang, Cak Ji : Fokus Pada Kerja - Kerja Kerakyatan

Pada Kamis (14/7) siang, mendapatkan laporan warga Wakil Walikota Surabaya Armuji meninjau lokasi tumpukan sampah yang berada di area padat penduduk.

"Ini parah, walaupun setiap hari sudah diambil tapi kalau dibuangi sampah terus ya percuma. Harus ditindak tegas bagi yang sengaja membuang", kata Armuji.

Baca Juga: Wakil Walikota Armuji Tengahi Mediasi Warga Bulak Terkait Dugaan Pungli

Pada kesempatan itu, Cak Ji mengkomando petugas melalui Handy Talky yang selalu setia menemaninya. Dilanjutkan dengan berkoordinasi bersama petugas Dinas Lingkungan Hidup yang ada di Lokasi.

"Kebersihan kota menjadi kewajiban bersama, saya juga perintahkan agar kelurahan dan kecamatan juga melalukan piket di titik - titik yang rentan menjadi lokasi pembuangan sampah sembarangan", tegas Cak Ji.

Baca Juga: Tumpukan Sampah Rumah Tangga Di Gayungan, Wakil Walikota Armuji Pastikan Telah Ditangani Dan Diintervensi Bedah Rumah

Dengan raut muka geram, dirinya juga menjelaskan bahwa kesadaran segenap komponen dalam menjaga kebersihan kota merupakan tanggung jawab bersama. Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Lingkungan Hidup juga telah menyediakan Tong bin maupun tempat pembuangan sementara di sejumlah lokasi perumahan padat penduduk. (AHA)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU