Bukan karena Rajin ke Klinik Kencantikan, Ini 8 Cara Panjang Umur dan Awet Muda Menurut Peneliti

author bacasaja.id

- Pewarta

Jumat, 10 Nov 2023 12:48 WIB

Bukan karena Rajin ke Klinik Kencantikan, Ini 8 Cara Panjang Umur dan Awet Muda Menurut Peneliti

i

Ilustrasi Awet Muda (pexels.com/andrea-piacquadio)

JAKARTA - Apa sih rahasia orang bisa awet muda dan berumur panjang? Ternyata, bukan karena rajin ke dokter kecantikan ataupun karena keturunan.

Namun gaya hidup dan pola makan yang berperan penting agar kita tetap terlihat sehat dan awet muda.

Setidaknya ada delapan cara agar seseorang bisa berumur panjang dan tampak awet muda.
Hal ini terbukti melalui penelitian yang akan dipresentasikan pada Sesi Ilmiah American Heart Association 2023 di Philadelphia.

Penelitian tersebut menemukan memiliki kesehatan kardiovaskular yang tinggi dapat memperlambat penuaan biologis sebesar rata-rata enam tahun.

Ini artinya Anda akan panjang umur dan hidup awet muda.

Kondisi ini juga dipercaya dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan penyakit lain yang terkait dengan penuaan.

Namun, temuan ini belum dipublikasikan dalam jurnal ilmiah yang ditinjau oleh rekan sejawat.

Seperti dilansir dari laman Health Line, Jumat (10/11/2023), berikut cara panjang umur dan hidup awet muda berdasarkan penelitian antara lain:

1. Tidur nyenyak
2. Tidak merokok
3. Melakukan aktivitas fisik secara teratur
4. Makan makanan yang sehat
5. Menjaga berat badan yang sehat
6. Kontrol kadar gula darah
7. Kontrol kadar kolesterol
8. Menjaga tekanan darah dalam kisaran normal.

Peneliti mengamati seberapa baik orang mengikuti daftar Life's Essential 8 di atas.
Kedelapan ukuran tersebut dirata-ratakan dan skor tersebut digunakan untuk menempatkan orang dalam kategori kesehatan kardiovaskular tinggi, sedang, atau rendah.

Peneliti juga mengukur proses penuaan biologis dengan menghitung usia fenotipik peserta penelitian. Usia fenotipik didasarkan pada usia kronologis ditambah hasil sembilan tes darah yang dipilih sebagai indikator metabolisme, peradangan, dan fungsi organ.

Untuk menentukan percepatan usia fenotipik setiap orang, perbedaan antara usia kronologis dan fenotipik dihitung untuk melihat apakah mereka menua lebih cepat atau lebih lambat dibandingkan usia kronologisnya.

Setidaknya ada 6.500 orang dewasa terlibat dalam penelitian ini, para peneliti menemukan orang dengan kesehatan kardiovaskular tinggi secara fisiologis lebih muda dari usia mereka.

Rata-rata usia kronologis mereka adalah 41 tahun, namun usia biologis mereka adalah 36 tahun.

Di sisi lain, mereka yang memiliki kesehatan jantung rendah ternyata mengalami penuaan lebih cepat dari perkiraan. Orang-orang ini memiliki usia rata-rata 53 tahun, namun usia biologis rata-rata mereka adalah 57 tahun. (PMJ News)

 

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU