Adian Napitupulu Didaulat Komandani Tim Pemenangan Pilkada 2024 Nasional PDIP

author bacasaja.id

- Pewarta

Minggu, 26 Mei 2024 08:25 WIB

Adian Napitupulu Didaulat Komandani Tim Pemenangan Pilkada 2024 Nasional PDIP

i

Adian Napitupulu (Foto: Instagram @adian__napitupulu)

JAKARTA- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) nampaknya lebih serius dalam menghadapi kontestasi politik tingkat daerah. Alhasil, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu membentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional.

Perihal ini, Adian Napitupulu Didaulat sebaga Ketua Tim Pemenangan. Sementara Aria Bima menjadi Sekretaris Tim Pemenangan tersebut.

Baca Juga: KPU Sidoarjo: Administrasi Subandi-Mimik dan Mas Iin-Edy Widodo Belum Memenuhi Syarat

"Saat ini sudah dibentuk Tim Pemenangan Pilkada secara Nasional. Bahkan sudah ditandatangani SK-nya oleh Ketua Umum PDIP," ujar Adian di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Sabtu (25/5/2024).

Adian mengatakan dalam Pilkada 2024, PDIP dapat mencalonkan sendiri pasangan calon kepala daerah di 142 kabupaten/kota tersebar di 11 provinsi. Namun, tidak menututup kemungkinan PDIP juga akan menjalin kerja sama dengan partai lain.

Adian membeberkan pesan penting yang disampaikan oleh pengurus daerah PDIP di seluruh Indonesia. Bahwa semuanya sepakat agar kejadian-kejadian dalam Pilpres tidak terulang kembali.

Baca Juga: Ada 41 Daerah Lawan Kotak Kosong di Pilkada 2024, Ini Tanggapan Jokowi

"Jangan ada lagi aparatur negara yang bekerja secara politik untuk kepentingan satu dua calon yang lain. Biarlah kemudian Pilkada ini memang yang diadu adalah Tim Pemenangan masing-masing, kemampuan partai politiknya," ucap Adian.

"Jangan Kita diadu dengan aparatur negara yang sama-sama kita biayai bersama-sama. Itu tidak 'fair' (adil-red)."

Baca Juga: Calon Tunggal Masih Ada di 41 Daerah pada Pilkada 2024, Ini Daftarnya

Lebih lanjut, Adian menambahkan, partainya ingin agar Pilkada menjadi pertarungan yang sehat dan tidak menakutkan. Adian ingin rakyat harus bisa datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) secara riang dan gembira.

"Dan memilih dengan bebas tanpa diintimidasi, distop fasilitasnya, dikurangi bantuan sosial dan sebagainya. Itu harapan kita sama-sama yang dapat saya simpulkan," pungkasnya. (RRI)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU