SUMENEP – Ketua Tim Desk Pilkada sekaligus Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumenep, H. Zainal Arifin, mengatakan pihaknya tengah menyiapkan opsi lain, jika Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, ditugaskan untuk mengikuti kontestasi Pilkada Jatim 2024.
“Sejauh ini yang mendaftar calon bupati di PDI Perjuangan untuk Pilkada Sumenep hanya Bapak Fauzi, selaku bupati petahana,” ujar Ji Zinal, sapaan akrabnya, dikutip dari laman PDIP Jatim, Selasa (28/5/2024).
Baca Juga: Kiai di Probolinggo Doakan Risma-Gus Hans dan Zulmi-Rasit Menang di Pilkada 2024
“Tapi tidak menutup kemungkinan di internal PDI Perjuangan masih membuka pintu pada kader terbaiknya untuk mendaftar sebagai bacabup, kalau misal nanti Bupati Fauzi, Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep, menjadi bakal calon wakil Gubernur Jawa Timur,” lanjutnya.
Nama Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, disebut mempunyai elektabilitas untuk maju dalam kontestasi Pilkada Jatim 2024. Hasil survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), nama Bupati Fauzi merangkak naik menempel Emil Dardak untuk posisi calon wakil Gubernur Jatim mendampingi Khofifah Indar Parawansa.
Baca Juga: KPU Sidoarjo: Administrasi Subandi-Mimik dan Mas Iin-Edy Widodo Belum Memenuhi Syarat
Seperti merujuk hasil survei ARCI yang dilakukan 1-10 Mei 2024, Bupati Fauzi menjadi satu-satunya kader PDI Perjuangan yang masuk bursa cagub Jatim dengan elektabilitas 11,2 persen. Ia berada di bawah incumbent Khofifah Indar Parawansa dengan elektabiltias 42,1 persen dan Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad dengan elektabilitas 13,8 persen.
Sedangkan di trek cawagub, Bupati Fauzi meraup elektabilitas 31,3 persen atau posisi kedua setelah Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Emil Elestianto Dardak dengan elektabilitas 35,7 persen.
Baca Juga: Ada 41 Daerah Lawan Kotak Kosong di Pilkada 2024, Ini Tanggapan Jokowi
Di tengah hasil survei itu, Ji Zinal mengaku tetap menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada DPP PDI Perjuangan. Pihaknya hanya mempersiapkan segala kemungkinan yang akan terjadi.
“Kalau itu terjadi (Bupati Sumenep maju di Pilkada Jatim), tidak menutup kemungkinan, akan ada dari kader internal PDI Perjuangan yang akan mendaftar bakal calon bupati atau bakal calon wakil bupati,” tuturnya. (*)
Editor : Redaksi